Capim KPK Setyo Budianto Singgung Ego Sektoral: Pimpinan KPK Tak Mau Ketemu Jaksa Agung & Kapolri

Oleh: Ahda Bayhaqi
Senin, 18 November 2024 | 14:08 WIB
Suasanan uji kelayakan dan kepatutan Setyo Budianto di gedung Parlemen. (BeritaNasional/Ahda)
Suasanan uji kelayakan dan kepatutan Setyo Budianto di gedung Parlemen. (BeritaNasional/Ahda)

BeritaNasional.com - Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budianto menyinggung ego sektoral antara KPK dengan Kejaksaan Agung dan Polri. Masalah ego sektoral ini menimbulkan masalah koordinasi antarlembaga penegak hukum.

"Namun, seringkali permasalahannya adalah ini menimbulkan karena sering kali sifatnya nonteknis banyak permasalahan yang sifatnya akhirnya tidak berjalan dengan baik. Di lapangan terkendalanya adalah karena hal hal sepele ada ego sektoral kemudian kurang koordinasi," kata Setyo dalam paparannya saat uji kelayakan dan kepatutan capim KPK di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2024).

Seharusnya, masalah koordinasi di bawah ini bisa mudah diselesaikan dengan para pimpinan lembaga penegak hukum lewat komunikasi.

Setyo melihat pimpinan KPK merasa tidak perlu bertemu dengan Jaksa Agung atau Kapolri sehingga masalah koordinasi tersebut kerap terjadi.

"Sebenarnya, ini bisa diselesaikan manakala antara pimpinan bisa komunikasi. Seringkali pimpinan merasa tidak perlu bertemu, terutama pimpinan di level KPK menganggap mungkin karena levelnya sudah terlalu tinggi, tidak mau ketemu dengan Jaksa Agung, tidak mau ketemu dengan Kapolri," katanya.

Pimpinan KPK, kata Setyo, merasa yang perlu bertemu adalah pejabat di level deputi. Akhirnya, malah menghambat dan menimbulkan masalah penyelesaian perkara di tingkat bawah.

"Menganggap yang harus ketemu adalah level deputi ini yang menimbulkan permasalahan yang akhirnya menghambat yang di level bawah menimbulkan permasalahan di tingkat bawah. Nah, permasalahan ini akhirnya menimbulkan permasalahan penyelesaian perkara di level bawah," kata Setyo.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: