Lega Jalani Debat Terakhir Ridwan Kamil Tetap Blusukan
BeritaNasional.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil mengungkapkan kelegaan dan kebahagiaannya setelah sukses menjalani debat ketiga dalam kontestasi Pilkada Jakarta. Ia optimistis debat yang berlangsung Minggu malam bisa membuat warga Jakarta semakin yakin untuk mencoblos pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
"Saya sedang bahagia karena debat semalam berjalan lancar karena saya berdoa dulu sebelum menjalani debat. Jadinya, isi pikiran dan pembicaraan selaras, lisan saya dimudahkan," kata dia saat blusukan ke Pejaten Timur, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Senin (18/11/2024).
"Setelah debat ketiga, kalau boleh jujur ya, badan terasa ringan. Sebelumnya seperti merasa manggul beras selama berhari-hari. Tiba-tiba sekarang pundak saya terasa lebih ringan:
Mantan Gubernur Jawa Barat ini juga optimistis akan memenangkan Pilkada Jakarta satu putaran.
"Saya lebih optimis lagi setelah debat ketiga ini. Hidup saya selalu optimis. Tugas manusia itu hanya ikhtiar karena takdir ada di tangan Allah," imbuhnya.
Dalam berkontestasi Pilkada Jakarta, pria dengan sapaan akrab RK ini Ridwan ini menganalogikan kontestasi ini seperti sedang bermain bola. Ia tidak mau mendenger berbagai komentar negatif dan prediksi yang menjatuhkan.
"Kalau mau menang ya mainkan terus bolanya. Jangan mendengarkan komen-komen yang negatif, prediksi-prediksi yang menjatuhkan. Terus saja bermain agar bisa menang selama menit belum berakhir. Harus berkeringat terus, berikhtiar terus. Itu akan saya lakukan sampai berakhirnya waktu," jelasnya.
Sikap optimistis ini bukan tanpa dasar, RK dan Suswono berhasil melewati mulusnya perjalanan debat.
"Hasil dari debat semalam membuat banyak orang makin yakin dengan pasangan RIDO. Karena mendekati hari H, banyak orang baru mulai berpikir untuk menentukan pilihan. Jadi memang seminggu terakhir yang paling krusial. Orang lebih atentif karena bersiap nyoblos di tanggal 27 ini," cetusnya.
Meski memasuki masa yang krusial, RK tak akan mengubah strategi kampanyenya. Ia akan tetap mengandalkan blusukan untuk tetap menyerap aspirasi warga. Pun, ia akan menghadirkan kembali kampanye akbar.
"Pilkada Jakarta ini merupakan Pilkada rekonsiliasi. Dulu Pak Anies dengan PDIP berseberangan, berbalas pantun. Waktu Pilpres, PKS, PKB, dan Nasdem juga tidak di KIM. Sekarang mereka bergabung. Ini menjadi contoh bahwa Pemilu itu harus damai dan riang gembira. Nggak usah dibawa baper. Yang terpenting itu memilih pemimpin yang dianggap mampu dan banyak pengalaman, supaya Jakarta bisa maju dengan cepat. Dan saya menawarkan pengalaman itu," tutupnya.
5 bulan yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu