Iran Siap Berunding dengan Pemerintahan Trump

BeritaNasional.com - Iran menyatakan siap berunding dengan pemerintahan presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump. Namun Irantidak akan mengalah di bawah kampanye tekanan maksimum.

Asisten Menteri Luar Negeri Iran urusan politik Majid Takht Ravanchi mengatakan, "Iran mendukung negosiasi namun akan merespons tekanan maksimum dengan 'perlawanan maksimum,' ujar," katanya dikutip dari Financial Times.

Taktik tekanan maksimum Trump disebut ditujukan untuk menekan Iran menandatangani kesepakatan nuklir baru pengganti Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).

Trump juga berencana untuk mencapai tujuan tersebut secara khusus dengan menghadang pendapatan Iran dari minyak.

Dikutip dari Antara, pada 2015, Iran menandatangani JCPOA bersama China, Prancis, Jerman, Rusia, Inggris, Amerika Serikat, serta Uni Eropa, dengan menyetujui untuk memperkecil program nuklirnya sebagai imbalan atas pencabutan sanksi internasional.

Setelah itu pada 2018, Trump pada masa pertama pemerintahannya menarik AS keluar dari kesepakatan tersebut dan menerapkan kembali sanksi terhadap Iran sebagai bagian dari gerakan untuk memberikan tekanan maksimum.