Lewati AS, China Jadi Donor Terbesar Kedua di Kepulauan Pasifik

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Sabtu, 23 November 2024 | 06:30 WIB
China jadi salah satu donor terbesar di Kepulauan Pasifik (Foto/Pixabay)
China jadi salah satu donor terbesar di Kepulauan Pasifik (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Kini China telah melampaui Amerika Serikat dan kembali menjadi donor bilateral terbesar kedua untuk negara Kepulauan Pasifik, menurut laporan terbaru dari Lowy Institute. Namun Australia tetap menjadi donor terbesar.

Lowy Institute, lembaga penelitian berbasis di Australia, merilis Pacific Aid Map setiap tahun untuk melacak pinjaman dan dana hibah di wilayah tersebut. Peta tahun 2024 mencakup data pendanaan dari 2008 hingga 2022.

Selama satu dekade terakhir, China telah menginvestasikan miliaran dolar di wilayah Kepulauan Pasifik guna meningkatkan pengaruhnya di tengah persaingan dengan AS dan sekutunya. Setelah sempat mengurangi investasi selama pandemi Covid-19 pada 2020, China kembali fokus pada proyek di wilayah tersebut pada 2022.

“Beijing telah bangkit dari jeda akibat pandemi dengan model bantuan yang lebih kompetitif dan terfokus secara politis,” tulis laporan itu. 

Pendanaan pembangunan luar negeri (ODF) China kini menargetkan pengaruh di negara-negara tertentu melalui hibah dan proyek berbasis komunitas. Ketika total pendanaan dari berbagai negara turun 18% pada 2022 akibat pandemi, pendanaan China justru naik 6% menjadi $256 juta, naik hampir 14% dibanding tiga tahun sebelumnya.

Laporan tersebut menyoroti bahwa kebangkitan komitmen proyek baru dari China menunjukkan ambisi besar untuk mengerjakan proyek infrastruktur utama di wilayah Pasifik.

Australia tetap menjadi donor terbesar dengan kontribusi $ 1,5 miliar, diikuti oleh Amerika Serikat di peringkat ketiga dengan alokasi $ 249 juta.

Pada 2008-2016, bank-bank China telah memberikan pinjaman lebih dari $ 1,1 miliar, memicu kekhawatiran wilayah ini semakin rentan terhadap tekanan diplomatik Beijing.

Namun, pendekatan China kini lebih strategis, beralih dari pinjaman ke hibah besar dan proyek komunitas. Laporan itu menyebut pendekatan ini sebagai “strategi ganda” yang mencerminkan metode lebih kompetitif dalam keterlibatan regional.

Dikutip dari VOA, proyek berbasis komunitas meliputi donasi kendaraan untuk pemerintah lokal, hibah untuk sekolah, dan pemberian alat pertanian kepada petani.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: