Kenali Yuk Bahaya Konsumsi Garam Berlebihan
BeritaNasional.com - Garam merupakan salah satu bumbu dapur yang sering digunakan untuk meningkatkan rasa makanan. Namun, konsumsi garam yang berlebihan sering dikaitkan dengan risiko kesehatan tertentu, seperti dapat memicu tekanan darah tinggi, yang kemudian meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Namun, apakah makan terlalu banyak garam juga dapat menyebabkan diabetes?
Hubungan Antara Garam dan Diabetes
Menurut penelitian terbaru, meskipun garam tidak secara langsung menyebabkan diabetes, namun konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit tersebut secara tidak langsung.
Konsumsi garam yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan resistensi insulin, yaitu kondisi di mana tubuh kurang efektif dalam menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Resistensi insulin merupakan salah satu faktor utama dalam perkembangan diabetes tipe 2.
Pola makan yang tinggi garam sering kali diikuti dengan konsumsi makanan cepat saji berkalori tinggi yang kaya lemak dan gula. Kombinasi ini dapat meningkatkan risiko obesitas, yang merupakan salah satu faktor risiko utama diabetes.
Bahaya Lain dari Garam Berlebih
• Hipertensi
Tekanan darah tinggi yang diakibatkan oleh konsumsi garam berlebih dapat memengaruhi kesehatan pembuluh darah.
• Penyakit Kardiovaskular
Tekanan darah tinggi merupakan faktor utama penyakit jantung dan stroke.
• Gangguan Ginjal
Kelebihan garam dapat merusak fungsi ginjal, yang berperan penting dalam mengatur gula darah dan tekanan darah. Kerusakan ginjal dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengontrol kadar gula darah.
Konsumsi Garam yang Disarankan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan konsumsi garam harian tidak lebih dari 5 gram per hari (sekitar satu sendok teh). Namun, sebagian besar orang mengonsumsi jauh lebih banyak dari batas ini, terutama melalui makanan olahan.
Cara Mengurangi Konsumsi Garam
• Batasi makanan olahan dan cepat saji seperti keripik, sosis, atau mi instan yang tinggi garam.
• Gunakan bumbu alami untuk menggantikan garam dengan rempah-rempah seperti bawang putih, jahe, atau lada untuk menambah rasa.
• Cek label nutrisi pada makanan untuk memantau kandungan garam, pilih produk dengan kandungan natrium rendah.
• Kontrol jumlah garam saat memasak di rumah.
• Batasi penggunaan kecap, saus sambal, atau saus botolan lainnya yang tinggi natrium.
• Biasakan mencicipi makanan sebelum menambah garam.
Meskipun garam bukan penyebab langsung diabetes, konsumsi berlebihan dapat meningkatkan faktor risiko yang berkaitan dengan penyakit. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi garam dan menerapkan pola makan sehat untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Fadia Rahma B/Magang
5 bulan yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu