Yudi Purnomo Apresiasi KPK Masih Gunakan OTT dalam Pengungkapkan Kasus di Bengkulu

Oleh: Panji Septo R
Minggu, 24 November 2024 | 12:30 WIB
Gedung KPK. (BeritaNasional/Panji)
Gedung KPK. (BeritaNasional/Panji)

BeritaNasional.com - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo mengapresiasi penyidik lembaga antirasuah yang masih menggunakan operasi tangkap tangan (OTT).

Hal itu berkaitan dengan langkah KPK yang melakukan OTT dalam menindak kasus korupsi dan mengamankan beberapa tersangka di Provinsi Bengkulu meski sedang melakukan transisi kepemimpinan.

“Kami hargai apa yang dilakukan penyidik KPK dengan adanya OTT di Bengkulu dan beberapa pejabat yang diduga tertangkap,” ujar Yudi kepada Beritanasional.com pada Minggu (24/11/2024).

Dia berharap KPK berhasil menuntaskan OTT tersebut dan menjaring sosok-sosok yang harus bertanggung jawab dengan memaparkan kecukupan alat bukti.

“Siapa saja terlibat dengan bukti kuat harus ditangkap juga. Dalam OTT tentu barang bukti sudah tidak terbantahkan lagi misal adanya uang serta dugaan untuk apa uang tersebut,” tuturnya.

Dengan adanya barang bukti, Yudi berharap KPK tidak ragu menindak para pelaku korupsi.

“Salah satunya adalah suap. Maka, pemberi dan penerima harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan pihaknya telah mengamankan tujuh orang beserta barang bukti berupa uang.

“Benar, KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Ada tujuh orang dan uang yang diamankan,” ujarnya.

Tessa belum bisa membeberkan berapa uang yang diamankan KPK karena tim penyidik masih melakukan penghitungan.

“Uang masih dihitung teman-teman penyidik KPK di lapangan,” katanya.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: