Relawan RK-Suswono Ungkap Modus Warung Kopi dan Mini Market Jadi Tempat Politik Uang

BeritaNasional.com - Satgas Jaga Demokrasi meminta warga Jakarta untuk menjaga warung kopi dan gerai minimarket guna mencegah terjadinya money politic alias politik uang menjelang hari pencoblosan Rabu (27/11/2024) besok.

Untuk diketahui, Satgas Jaga Demokrasi merupakan kumpulan relawan dan ormas pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Pilgub Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (Rido).

Ketua Umum Formasi Jalih Pitoeng mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan bahwa kedai kopi dan minimarket dijadikan tempat untuk melakukan politik uang.

"Kami meminta kepada masyarakat dan relawan untuk mengawasi karena berdasarkan informasi yang kita terima dari anggota satgas kami itu ada disinyalir, diduga kuat, ada warung-warung kopi serta gerai-gerai minimarket itu digunakan untuk menyalurkan beras, sembako, dan sebagainya," kata Jalih kepada wartawan, Selasa (26/11/2024).

Jalih mengatakan, kedai kopi dan minimarket itu juga diduga menjadi tempat penyerahan 'amplop'.

"Itu di warung-warung kopi dan juga disinyalir digunakan untuk memberikan amplop-amplop serta mendistribusikannya. Nah untuk gerai-gerai kita tidak sebutkan namanya," ujar Jalih.

Adapun modus kerjanya, lanjut Jalih, warga akan diminta untuk berbelanja. Namun, akan ada koordinator yang membayar belanjaan itu.

"Mereka nanti digiring untuk berbelanja tentunya ada koordinator nanti yang membayarnya kira-kira seperti itu. Ini sudah sangat sistematis dan masif sekali," ucap Jalih.

Oleh karena itu, Jalih berharap Sentra Gakkumdu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), polisi dan kejaksaan untuk mengawasi kedai kopi dan minimarket yang ada.

"Kita meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera menindak tegas dan atau paling tidak mengantisipasi terjadinya serangan yang kita biasa sebut serangan fajar, guyuran, sembako dan sebagainya," pungkasnya.