Usai Mencoblos, Ahok: Pak Pram Jauh Lebih Akomodatif ke Rakyat

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 27 November 2024 | 10:00 WIB
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (Foto/Ist)
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (Foto/Ist)

BeritaNasional.com -  Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah menggunakan hak suaranya untuk memilih pasangan calon (paslon) pada Pilkada Jakarta 2024 di TPS 060 Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (27/11/2024).

Memakai kemeja putih, Ahok turut mengajak keluarganya, yakni istrinya, Puput Nastiti, bersama anak-anaknya, Nicholas Sean Purnama, Abimanyu Purnama, dan Sarah Eliana Purnama.

“Buat diajarin supaya ngerti. Ada proses menentukan pemimpin itu bukan lihat gambarnya gitu loh,” kata Ahok kepada awak media.

Menurut Ahok, mengajak anak-anaknya meskipun belum memiliki hak suara adalah bagian dari pendidikan politik, agar kelak mereka bisa menentukan pilihan sesuai dengan visi dan misinya, bukan hanya berdasarkan gambar.

“Tadi saya sengaja kasih dia lihat itu kan. Mau pilih yang mana? Dia pasti pilih gambar yang agak enak gitu. Saya bilang, bukan pilih gambarnya lho. Mesti tahu orangnya. Biar dia dari kecil udah paham,” kata dia.

“Kadang-kadang kan kalau lihat foto atau poster-poster bagus, orang suka pilih posternya atau pencitraannya. Anak-anak juga sama kan, mereka nggak ngerti kan? Saya bilang, pilih itu mesti kenalin, ini yang Papa kenal, ini yang Papa jamin bisa ngurus kamu ke depan. Kira-kira gitu,” tambahnya.

Tidak lupa, mantan Gubernur Jakarta itu berharap agar proses Pilkada tahun ini berjalan lancar. Dia pun meminta seluruh masyarakat untuk menghormati segala hasil keputusan nantinya.

“Ya kita harap semua suasana bisa baik gitu ya. Dan saya kira masyarakat juga makin cerdas dalam memilih ke depan ini. Ya, kita lihat saja hasilnya nanti,” ujarnya.

Sementara itu, saat disinggung soal pilihan, Ahok yang merupakan kader PDI Perjuangan (PDIP) itu optimis jika paslon nomor urut 03, Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), bisa menang.

“Saya optimis, karena Pak Pram ini, pertama ya istilahnya, dia bisa jauh lebih akomodatif dengan semua rakyat. Nah, kita ngomong itu lah, lagi pemilihan jangan kampanye,” ujarnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: