Akhirnya Israel-Hizbullah Capai Gencatan Senjata di Lebanon
BeritaNasional.com - Israel akhirnya setuju melakukan gencatan senjata dengan militan Hizbullah di Lebanon. Ketika mulai berlaku Rabu dini hari, kesepakatan ini dapat mengakhiri pertempuran selama lebih dari setahun.
Sementara militer Israel membombardir target Hizbullah di pinggiran selatan Beirut. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan, ia akan mendesak menteri Kabinet Keamanannya untuk menyetujui gencatan senjata. Persetujuan didapat beberapa saat kemudian.
AS dan Prancis berperan penting dalam dicapainya kesepakatan.
Di Gedung Putih, Presiden Joe Biden mengatakan, gencatan senjata itu sebagai langkah penting untuk mengakhiri kekerasan di Timur Tengah.
Iran dan proksinya, Hizbullah di Lebanon dan militan Hamas di Gaza.
"Mereka telah membayar harga yang mahal dengan lebih dari setahun memerangi pasukan Israel. Kesepakatan Israel-Hizbullah itu dirancang untuk menjadi penghentian permusuhan secara permanen," tambah Biden.
Namun Biden juga memperingatkan, "Jika Hizbullah atau pihak lain melanggar kesepakatan dan menimbulkan ancaman langsung terhadap Israel, maka Israel akan membalas."
Dikutip dari VOA, Biden mengatakan, dengan setujunya Hizbullah untuk mengakhiri serangan ke Israel, Hamas harus membuat pilihan.
"Satu-satunya jalan keluar bagi mereka adalah membebaskan para sandera yang ditahan di Gaza, termasuk warga negara AS," ujar Biden.
5 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 6 jam yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu