Operasi Lilin 2024, Kakorlantas: Pastikan Jalur Jakarta-Cikampek Siap Jelang Libur Nataru

Oleh: Bachtiarudin Alam
Kamis, 28 November 2024 | 16:16 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan (tengah) saat persiapan Operasi Lilin 2024. (Foto/Humas Polri
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan (tengah) saat persiapan Operasi Lilin 2024. (Foto/Humas Polri

BeritaNasional.com - Korlantas Polri bersama PT Jasa Raharja telah melakukan survei jalur Operasi Lilin 2024 di Pos Cikopo-Purwakarta, Jawa Barat, dalam rangka persiapan menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 pada Kamis (28/11/2024).

Survei ini langsung dipimpin Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, Dirut PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, Ketua Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir, dan Direktur Lalu Lintas Jalan Ditjen Hubdat Kemenhub Ahmad Yani.

"Hari ini, kami melaksanakan peninjauan jalur Jakarta-Cikampek setelah sebelumnya kami juga meninjau kesiapan Pelabuhan Merak,” kata Aan dalam keteranganya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan untuk memastikan bahwa semua aspek pengamanan, mulai dari kelancaran arus lalu lintas, kesiapan fasilitas di jalan tol, hingga pengaturan keamanan bagi para pengendara, dapat berjalan dengan optimal.

“Ini adalah langkah lanjutan dalam rangka memastikan kesiapan infrastruktur di jalur utama mudik Nataru tahun ini," ujarnya.

Aan mengungkapkan, berdasarkan survei dari Kementerian Perhubungan, diprediksi ada peningkatan 2,8 persen dalam pergerakan masyarakat pada liburan kali ini, dengan total sekitar 110 juta orang. 

"Peningkatan pergerakan ini sebagian besar akan terjadi di Pulau Jawa, dengan sekitar 40 persen di antaranya untuk perjalanan wisata, dan 30% lebih untuk mudik," ungkapnya.

Dalam tinjauan tersebut, Kakorlantas menyoroti beberapa titik krusial di jalur tol Jakarta-Cikampek, seperti di Km 25, Km 47, dan Km 70. Di titik-titik tersebut, telah teridentifikasi potensi kemacetan, terutama pada saat pertemuan arus lalu lintas. 

"Kami sudah memetakan titik-titik rawan kemacetan dan melakukan simulasi untuk memastikan tindakan yang tepat, seperti penambahan lajur dan contraflow di beberapa titik," jelasnya.

Selain itu, Jenderal Bintang Dua Polri mengingatkan pentingnya kesiapan infrastruktur untuk menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada akhir tahun. 

“Karena, bersama dengan Jasa Marga telah menyiapkan berbagai langkah darurat, termasuk penanganan genangan air dan longsor yang mungkin terjadi di jalur-jalur tertentu,” katanya.

Bukan hanya itu, pihak kepolisian dan Jasa Marga sudah menyiapkan berbagai strategi untuk mengantisipasi gangguan lain, seperti kendaraan mogok atau masalah teknis lainnya yang bisa memperlambat arus lalu lintas.

"Kami mengimbau masyarakat memeriksa kendaraan dan memastikan saldo tol sudah terisi sebelum melakukan perjalanan, agar tidak menambah kemacetan di gerbang tol," jelasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: