KPK Apresiasi Menteri PKP Buka Sayembara Tangkap Harun Masiku

Oleh: Panji Septo R
Kamis, 28 November 2024 | 18:30 WIB
KPK apresiasi Menteri PKP (Beritanasional/Panji)
KPK apresiasi Menteri PKP (Beritanasional/Panji)

BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasna Korupsi (KPK) mengapresiasi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait alias Ara.

Sebelumnya, Ara membuat sayembara untuk mencari keberadaan Eks Caleg PDIP Harun Masiku dengan hadiah Rp 8 miliar.

Menurut Wakil Ketua KPK Johani Tanak, langkah yang diambil pembantu Presiden Prabowo Subianto tersebut bakal membantu penegakkan hukum di Indonesia.

“Kita patut mengapresiasi hal baik yang dilakukan Pak Maruarar Sirait untuk membantu melakukan penangkapan terhadap Harun Masiku,” ujar Tanak dalam keterangan tertulis, Kamis (28/11/2024).

Tanak menilai sikap Ara layak dan patut menjadi contoh lantaran dia rela menyisihkan hartanya untuk menegakkan hukum.

“Layak dan patut dicontoh. Beliau juga patut diberi penghargaan atas sikap melakukan hal yang sungguh sangat luar biasa baik,” tuturnya.

Ia mengatakan hanya Ara satu-satunya orang yang mau mengorbankan hartanya agar pelaku tindak pidana korupsi tersebut bisa ditangkap.

Meski demikian, Tanak menegaskan KPK sampai saat ini belum berhenti mencari keberadaan buronan tersebut.

“Hingga saat ini KPK tetap melakukan upaya penangkapan terhadap Harun Masiku,” kata dia.

Sebelumnya, Ara membuka sayembara penangkapan Harun Masiku yang buron dengan hadiah Rp 8 miliar.

Hal itu dia umumkan sebagai bentuk partisipasi publik agar tidak ada orang kebal hukum di Indonesia. Pasalnya, Harun sangat licin dan sulit ditangkap.
 
"Iya dong, kita kan partisipasi publik. Kita kan berharap negara ini tidak ada (yang) kebal hukum. Masa ada orang sudah bertahun-tahun tersangka, kok bisa bebas berkeliaran?" ujar Ara.
 
Ia menduga Harun Masiku tak kunjung ditangkap karena melibatkan orang besar di belakangnya. Oleh sebab itu, dirinya tertarik untuk berpartisipasi menangkap Harun.
 
"Menurut saya pasti ini kan melibatkan kasus besar, melibatkan orang besar. Ya, kita partisipasi dong. Sebagai warga negara, saya diberkati sama Tuhan, saya ada rezeki," tuturnya.
 
Ia ingin Indonesia tidak kalah dengan koruptor. Hal itu sejalan dengan programnya yang saat ini menggunakan tanah hasil korupsi untuk dijadikan perumahan rakyat.

"Orang tanah koruptor saja kita jadikan rumah buat rakyat. Jadi nggak boleh ada orang yang kebal hukum di negara ini," kata dia.

Inisiatif yang dia lakukan juga atas dasar nihilnya perkembangan penangkapan Harun Masiku dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya mengambil inisiatif sebagai pribadi boleh dong, untuk memberikan semangat kepada masyarakat,” ucapnya.

“Saya dapat respons positif. Jadi, banyak yang semangat untuk memberikan informasi, mencari Harun Masiku," tandasnya.

 
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: