Menko AHY Dorong Penguatan Infrastruktur dan Konektivitas dengan Peran Pasar Modal

Oleh: Imantoko Kurniadi
Jumat, 29 November 2024 | 01:47 WIB
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono. (Foto/doc. Kemenkoinfra)
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono. (Foto/doc. Kemenkoinfra)

BeritaNasional.com -  Pemerintah Indonesia tetap berkomitmen untuk membangun infrastruktur guna menciptakan konektivitas yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Dalam rangka mendanai berbagai proyek strategis, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi, termasuk dengan memanfaatkan pasar modal.

“Mari kita bersama-sama mencari terobosan baru. Saya sudah menyampaikan betapa Indonesia membutuhkan proyek-proyek infrastruktur dengan sumber pembiayaan yang cukup, baik melalui berbagai skema kerjasama. Pasar modal memiliki peran yang sangat penting, dan kami ingin melibatkan berbagai perusahaan, institusi, serta partisipasi masyarakat melalui pasar modal,” ujar Menko AHY, didampingi Staf Khusus Menteri Agust Jovan Latuconsina dan Merry Riana, dalam sambutannya pada acara Economic & Capital Market Outlook 2025 di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Saat ini, pemerintah menargetkan penguatan konektivitas nasional sebagai pilar utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satu prioritasnya adalah menurunkan biaya logistik dari 15% menjadi 8% dari PDB.

Menurut Menko AHY, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas nasional, membuka peluang investasi yang lebih besar, serta mempercepat pembangunan di seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Papua.

Selain itu, pemerintah juga memberikan perhatian khusus untuk menurunkan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia yang saat ini masih di angka 6 lebih.

Penurunan ICOR ini dianggap penting untuk memastikan efisiensi dalam berinvestasi, sehingga target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% dapat tercapai. Menko AHY menekankan bahwa hal ini merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto yang harus sukses diwujudkan.

“Saya sekali lagi mengapresiasi Forum Economic and Market Outlook 2025 yang diadakan oleh AAEI, CSA Community, dan DEI, yang berperan dalam mencari solusi terbaik serta menjadi bagian dari upaya mencari sumber pendanaan untuk pembangunan infrastruktur,” tutup Menko AHY.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: