Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jabodetabek, BPBD Jakarta Perkuat Mitigas Bencana

BeritaNasional.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta terus memperkuat langkah-langkah mitigasi dan penanganan bencana untuk melindungi warga dan mengurangi risiko kerugian akibat bencana.

Hal tersebut sejalan dengan peringatan dini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memprakirakan fenomena La Nina serta udara dingin dari Siberia berpotensi meningkatkan curah hujan hingga 20 persen dan memicu terjadinya angin kencang di Jabodetabek.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menjelaskan pihaknya mengaktifkan Posko Siaga Bencana yang beroperasi 24 jam di seluruh Kantor Wali Kota dan Bupati.

Bukan hanya itu, 267 petugas siap diterjunkan ke setiap kelurahan untuk berkoordinasi dengan RT, RW, dan LMK guna memastikan penanganan bencana berjalan cepat dan efektif.

“Antisipasi terhadap angin kencang menjadi perhatian khusus BPBD DKI Jakarta. Bersama Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, dilakukan pemantauan serta pemotongan dahan dan pohon yang berisiko tumbang di area rawan,” ungkapnya pada Jumat (6/12/2024) yang dikutip dari laman Berita Jakarta.

Isnawa memaparkan pihaknya memperkuat koordinasi dengan PPSU, FKDM, LMK, RT/RW, dan Tagana.

Tujuannya, memastikan kesiapan wilayah dalam menghadapi cuaca ekstrem. BPBD DKI Jakarta telah menyiapkan buffer stock berupa paket pangan dan sandang untuk kebutuhan darurat korban bencana.

“Selain itu, peralatan penyelamatan seperti perahu evakuasi, pelampung, dan perlengkapan lainnya telah didistribusikan ke kelurahan dan kecamatan rawan banjir,” tandasnya.