Tanggul Sungai Nglegong Jebol, Dusun Ngendo Semarang Disapu Banjir Bandang

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 11 Desember 2024 | 14:45 WIB
Para stakeholder mulai BPBD hingga pihak kepolisian meninjau banjir bandang di Kabupaten Semarang. (Foto/BPBD Kabupaten Semarang)
Para stakeholder mulai BPBD hingga pihak kepolisian meninjau banjir bandang di Kabupaten Semarang. (Foto/BPBD Kabupaten Semarang)

BeritaNasional.com - Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Semarang dari pagi hingga malam pada Selasa (10/12/2024). Akibatnya, tanggul Sungai Nglegong sepanjang sekitar 15 meter jebol sehingga banjir bandang menerpa Dusun Ngendo, Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kota Semarang.

Wakapolres Semarang Kompol Fandi Setiawan yang datang memantau langsung kondisi banjir pada Selasa 10 Desember 2024 sekitar pukul 18.30 WIB. 

Banjir bandang akibat tanggul Sungai Nglegong jebol. (Foto/Istimewa)

Saat ini, jajaran Polres Semarang bersama TNI, BPBD, PMI Kabupaten Semarang dan relawan sedang mengevakuasi warga maupun penanggulangan sementara di Dusun Ngendo.

"Hari ini, bersama jajaran TNI, BPBD, relawan, dan PMI melaksanakan evakuasi di lokasi kejadian banjir bandang ini. Sekitar 72 rumah dengan 90 KK terendam air dengan kedalaman 30 cm hingga 50 cm. Untuk warga yang mengungsi, ada 7 KK. Saat ini, berada di rumah saudaranya yang juga terdampak. Namun, dengan ketinggian kurang dari 30 cm," tandasnya.

Pihaknya mengonfirmasi kabar tentang adanya korban jiwa anak-anak yang terhanyut tidak benar. 

"Ada dua orang remaja, yaitu Ardi (20), dan Yuni (20) yang terseret arus saat tanggul jebol. Namun, keduanya hanya mengalami luka ringan dan sudah mendapat perawatan di RSUD dr Gunawan Mangunkusumo Ambarawa. Saat ini, yang bersangkutan kondisinya sudah membaik," tandas Fandi.

Fandi telah berkoordinasi bersama pihak terkait terkait langkah selanjutnya dalam penanganan jebolnya tanggul ini. 

Pada Rabu (11/12/2024) pukul 08.00 WIB, jajaran TNI-Polri, BPBD, BWWS, BKSDA, PU, PMI, damkar, dan relawan akan membangun tanggul darurat dengan menggunakkan alat yang telah disediakan di setiap instansi.

Pihaknya berharap cuaca segera kondusif sehingga dampak akibat banjir bandang ini tidak meluas. Dengan begitu, penanggulangan banjir bisa segera terselesaikan.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan Logistik dan Rehab Rekon BPBD Kabupaten Semarang Mediarso Tri Soelestiyo menyampaikan ratusan personel dari BPBD dan relawan dari Kabupaten Semarang maupun Kota Salatiga siap dikerahkan dalam penanggulangan jebolnya tanggul. 

"Untuk kegiatan pada Rabu 11 Desember 2024, baik penanganan korban maupun petugas yang bertugas untuk perbaikan tanggul sudah disiapkan. Baik dapur umum hingga sarana air bersih sudah siap untuk digunakan" tandasnya.

(Febry Mustafat/Kontributor)sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: