Pimpinan MPR Temui Sri Sultan HB X, Bahas Pelestarian Budaya dan Sejarah Kesultanan Yogyakarta

Oleh: Tikania
Rabu, 11 Desember 2024 | 14:04 WIB
Pimpinan MPR Temui Sri Sultan HB X, Bahas Pelestarian Budaya dan Sejarah Kesultanan Yogyakarta. (Foto/istimewa).
Pimpinan MPR Temui Sri Sultan HB X, Bahas Pelestarian Budaya dan Sejarah Kesultanan Yogyakarta. (Foto/istimewa).

BeritaNasional.com - Ketua MPR RI Ahmad Muzani bersama Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dan Hidayat Nur Wahid dengan didampingi Sekjen MPR Siti Fauziah bersilaturahmi ke Kesultanan Yogyakarta Hadiningrat, dan disambut langsung oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X. 

Usai pertemuan, Muzani mengatakan bahwa hari ini adalah silaturahmi kebangsaan. Dia mengaku, pembicaraan dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X terkait hal-hal yang ringan hingga persoalan sejarah hingga kebudayaan. 

"Alhamdulillah hari ini Pimpinan MPR RI bisa diterima oleh Sri Sultan di kesultanan keraton dan kami tadi banyak berdiskusi dengan beliau tentang banyak hal. Tentang sejarah RI termasuk masa perjuangan dahulu termasuk juga tentang tradisi-tradisi orang tua kita dalam hal hal yang paling ringan seperti bagaimana menjaga kesehatan," kata Muzani dalam siaran persnya, Rabu (11/12/2024).

Dalam pertemuan tadi juga dibahas tentang kemungkinan-kemungkinan amandemen UUD 1945. Namun dia tidak menjelaskan amandemen terkait pasal apa yang dimaksud. Yang pasti, kata Muzani, MPR berkomitmen untuk ikut melestarikan peninggalan sejarah dan kebudayaan Indonesia yang ada di keraton kesultanan Jogja. 

"Sebagai lembaga yang bertugas untuk tetap menjaga nilai-nilai kebangsaan yang terus hidup tentu saja kami bisa berkolaborasi bersama terus melestarikan budaya dan nilai-nilai sejarah dengan keraton Yogya," ujar Muzani.

"Tentu saja kita bisa bersilaturahmi terus dan tugas ngarso dalem cukup berat karena di satu sisi beliau adalah orang yang bertanggung jawab untuk terus menghidupkan tradisi dan kebudayaan yang harus terus hidup dalam kehidupan keraton dan tanah Jawa. Di satu sisi beliau adalah seorang gubernur yang harus mengendalikan roda pemerintah di pusat pemerintahan Yogyakarta," imbuhnya. 

Sementara, Sri Sultan HB X menyampaikan harapannya terkait diskusi dengan pimpinan MPR tersebut bisa diwujudkan. 

"Harapan saya apa apa yang didiskusikan itu menjadi diskusi yang hidup dalam arti hidup itu, dipikirkan dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan bagaimana menjadi bagian l strategi dalam mengikuti perkembangan tatanan jaman," tutupnya. 

Pada kesempatan ini turut hadir anggota MPR RI Danang Wicaksana Sulistya. Dan sejumlah anggota DPRD Provinsi DIY, Budi Waljiman.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: