Ungkap Motif Pria Siram Air Keras ke Wanita Bekasi, Polisi: Cemburu Mantan Pacar Jalan dengan Lelaki Lain

Oleh: Bachtiarudin Alam
Sabtu, 14 Desember 2024 | 13:18 WIB
Ilustrasi air keras. (Foto/freepik)
Ilustrasi air keras. (Foto/freepik)

BeritaNasional.com - Polda Metro Jaya mengungkap sosok pelaku penyiram air keras terhadap wanita di Bekasi yang viral di media sosial. Ternyata, pelaku AR alias J yang merupakan mantan pacar dari korban wanita.

"Tersangka adalah pacar korban sejak satu tahun yang lalu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/12/2024).

Di mana, AR melakukan aksi nekatnya itu, lantaran merasa cemburu terhadap korban Farah Rizka. Sebab, sering kali dibohongi oleh korban membuat timbul rencana jahatnya.

"Tersangka merasa cemburu karena korban sering ketahuan jalan dengan laki-laki lain. Pelaku merasa cemburu dan sakit hati karena sering dibohongi oleh korban sehingga timbul niat pelaku untuk melukai korban," ucap Ade Ary.

AR kemudian merencanakan aksi penyiraman air keras terhadap korban. Dia juga sudah menyiapkan air keras sebelum beraksi dengan membeli secara online sekira bulan November 2024m

“Pada saat kejadian, pelaku mendekati korban dan menyiramkan cairan asam sulfat yang sudah disiapkan sebelumnya ke arah muka dan badan korban yang mengakibatkan korban mengalami luka bakar serius," tutur Ade Ary.

Sebelumnya, seorang wanita di Bekasi menjadi korban penyiraman air keras, aksi ini merupakan yang kesekian kali terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Korban disiram air keras pada Sabtu, 7 Desember 2024 malam di Jalan Perjuangan depan Sekolah Al Manar, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Dikutip melalui akun instagram @lbj_jakarta, merekam detik-detik korban wanita itu disiram ditengah kondisi jalanan yang sedang ramai, turut menyita perhatian warga sekitar.

"Detik-detik rekaman CCTV aksi pelaku penyiraman air keras terhadap seorang wanita bernama Farah Rizka," tulis akun 

Akibatnya, korban mengalami luka pada bagian badan belakang dan wajah. Korban pun saat ini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit, guna mengobati lukanya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: