Megawati Sambangi KPK, Setyo: Masalah Intimidasi Murni Penegakan Hukum

Oleh: Panji Septo R
Selasa, 24 Desember 2024 | 18:34 WIB
Ketua KPK Setyo Budiyanto (tengah). (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Ketua KPK Setyo Budiyanto (tengah). (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com -  Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto menegaskan proses penetapan tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto murni penegakan hukum.

Hal itu dia ucapkan merespons tentang Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang akan menyambangi Gedung Merah Putih apabila sekjennya ditahan KPK.

“Masalah intimidasi, ya kami murni melakukan proses penegakan hukum saja,” ujar Setyo dalam konferensi pers, Selasa (24/12/2024).

Ia juga menegaskan bahwa penyidikan tersebut adalah pekerjaan rumah yang diberikan pimpinan sebelumnya kepada pimpinan KPK saat ini.

Setyo meyakini deputi penindakan sudah melakukan kerja keras selama ini hingga pada akhirnya bisa meyakinkan dalam menetapkan Hasto sebagai tersangka.

“Ini juga menurut saya bagian dari isi memori serah terima yang kami terima dari pejabat lama. Jadi sebenarnya kami juga tinggal melanjutkan saja,” tuturnya.

Sebelumnya, Megawati berjanji bakal menyambangi KPK apabila Hasto ditahan. Menurutnya, hal itu adalah bentuk tanggung jawabnya sebagai ketua umum partai.

"Kalau dia (Hasto) ditangkap, saya hitung, itu siapa namanya, Harun Masiku. Itu tahun 2019. Coba, ayo ahli hukum berani, hitung berapa semuanya yang ditahan," ujar Megawati.

Megawati mengaku akan langsung turun tangan jika Hasto ditangkap KPK. Keinginan menyambangi KPK tersebut dilatarbelakangi rasa tanggung jawabnya sebagai ketua umum partai.

"Saya bilang, kalau Hasto itu ditangkap saya datang. Saya tidak bohong. Kenapa? Saya ketua umum, bertanggung jawab kepada warga saya. Dia adalah Sekjen saya," tuturnya.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: