Ini Daerah yang Pernah Dihantam Tsunami
BeritaNasional.com - Pada 26 Desember 2004 Indonesia dibuat terkejut dengan terjadinya gempa dan tsunami yang menghantam dan meluluhlantakan Aceh. Dalam sekejab serambi mekah tersebut rata dengan tanah akibat digulung tsunami. Kejadian bersejarah ini telah dilalui selama 20 tahun pada 2024. Tapi tahukah terjangan tsunami mematikan juga pernah terjadi di beberapa daerah yang menelan banyak korban jiwa pqda tahun 1990an. Berikut ulasannya.
1. Timur laut Pulau Flores
Gempa bumi dengan magnitudo 7,8 mengguncang bagian timur laut Pulau Flores pada 12 Desember 1992.
Gempa yang terjadi di kedalaman 20,4 kilometer di bawah laut itu menyebabkan gelombang tinggi sejauh 300 meter ke daratan.
Tsunami itu kemudian menyebabkan hilangnya Pulau Babi dan Desa Riankroko.
Tercatat 1.952 orang meninggal, 2.126 orang luka-luka, 500 orang hilang, dan lebih dari 20.000 bangunan termasuk rumah-rumah rusak.
2. Selatan Pulau Jawa
Pada 2 Juni 1994, masyarakat di Banyuwangi digemparkan dengan gempa bermagnitudo 7,2.
Gempa tersebut berpusat di laut bagian timur pantai selatan Pulau Jawa pada kedalaman 18 kilometer. Pusat dari gempa ini berdekatan dengan ujung timur palung Jawa.
Menurut saksi mata, getaran gempa yang terjadi terasa cukup lambat yang memicu gelombang tsunami setinggi 14 meter.
Tsunami itu kemudian mengakibatkan 223 orang meninggal dunia, 22 orang hilang, 440 orang luka-luka, dan sekitar 720 bangunan rusak parah.
3. Utara Kota Dili
Utara Kota Dili, Pulau Timor diguncang gempa dengan magnitudo 6,8 pada 14 Mei 1995.
Gempa bumi yang berpusat di Selat Ombai tersebut menyebabkan tsunami lokal yang melanda tiga desa di utara DiIi.Wilayah tersebut padahal tidak berdekatan dengan lokasi gempa pada saat kejadian, namun tsunami yang ada menimbulkan korban jiwa sebanyak 11 orang, serta 19 orang luka-luka dan 15 orang dinyatakan hilang.
4. Barat laut Pulau Sulawesi Pada 1 Januari 1996 sore, gempa laut bermagnitudo 7,8 mengguncang barat laut Pulau Sulawesi. Gempa tersebut berjarak 180 kilometer di sebelah utara Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Menurut analisis tektonik, gempa tersebut disebabkan oleh patahan yang bertepatan dengan pertemuan zona subduksi di bawah laut Sulawesi.
Gempa tersebut memicu gelombang tsunami sejauh 100 kilometer dari pusat gempa ke zona pantai pesisir barat laut Pulau Sulawesi.
Beberapa desa di sekitar pesisir pantai diterjang tsunami dengan tinggi mencapai 2 meter. Tercatat, kejadian itu menyebabkan 9 orang tewas, 63 orang luka-luka, serta lebih dari 400 rumah hancur dan tidak layak huni.
Gempa tersebut memicu gelombang tsunami sejauh 100 kilometer dari pusat gempa ke zona pantai pesisir barat laut Pulau Sulawesi. Beberapa desa di sekitar pesisir pantai diterjang tsunami dengan tinggi mencapai 2 meter. Tercatat, kejadian itu menyebabkan 9 orang tewas, 63 orang luka-luka, serta lebih dari 400 rumah hancur dan tidak layak huni.
5. Pulau Biak bagian timur Gempa bumi pernah terjadi pada 17 Februari 1996 yang pusatnya berada di laut dengan magnitudo 7,9 yang mengguncang Pulau Biak, Papua. Gempa di kedalaman 8 kilometer itu dirasakan masyarakat Pulau Biak dan pulau-pulau sekitarnya. Menurut analisis, gempa ini dikaitkan dengan lempeng Karolina Pasifik di bawah lempeng Bismarck, Australia. Akibatnya, setelah gempa, tsunami cukup besar menerjang seluruh pesisir Pulau Biak dan pulau sekitarnya, seperti Pulau Yapen dan Pulau Owi.
Tsunami tersebut juga menerjang bagian utara wilayah pesisir Pulau Papua, seperti Manokwari dan Sarmi. Uniknya, di bagian timur Pulau Biak, tsunami datang 10 menit setelah terjadinya gempa. Sedangkan bagian barat Pulau Biak yang berlawanan dengan sumber gempa, tsunami menerjang dalam waktu 5 menit.
Tsunami tersebut mengakibatkan 110 orang meninggal dunia, 51 orang hilang, 423 orang luka-luka, lebih dari 10.000 orang mengungsi, dan 5.043 rumah rusak.
6. Pulau Taliabu bagian utara Gempa di laut bermagnitudo 7,7 di wilayah Pulau Taliabu memicu gelombang tsunami setinggi 3 meter pada 29 November 1998. Gempa yang terjadi pada malam hari dan berasal dari Laut Maluku itu memiliki kedalaman 33 kilometer.
Sebagian besar warga yang tewas terjadi di bagian barat Mangole, sebuah pulau penghasil kayu berpenduduk 38.000 jiwa di dekat pusat gempa.
7. Pulau Banggai bagian timur Pada tanggal 4 Mei 2000, wilayah timur Pulau Sulawesi dilanda gempa bumi dengan magnitudo 7,6 di kedalaman 26 kilometer. Gempa itu kemudian memicu munculnya tsunami setinggi 3 meter di pesisir Luwuk, Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut. Tak sampai di situ, muncul gempa susulan terjadi sebanyak 9 kali.
Tercatat, sebanyak 54 orang meninggal dunia, 246 orang luka-luka, lebih dari 19.000 rumah rusak, serta 170.000 orang kehilangan tempat tinggalnya.
6 bulan yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 9 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu