KPK Tunggu Kesaksian Hasto Kristiyanto Terkait Skandal Korupsi Petinggi Negara

Oleh: Panji Septo R
Senin, 30 Desember 2024 | 20:27 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (BeritaNasional/Panji Septo)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (BeritaNasional/Panji Septo)

BeritaNasional.com -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menunggu laporan dari Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, terkait dengan skandal korupsi yang melibatkan petinggi negara di persidangan.

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan bahwa persidangan akan menjadi tempat untuk mengungkapkan informasi yang dimiliki Hasto terkait kasus tersebut.

"Kita tunggu, karena sebetulnya begini. Keterangan maupun juga apapun itu, nanti kita sama-sama saling lihat. Kita buka di persidangan," ungkap Asep di Gedung Merah Putih pada Senin (30/12/2024).

Asep menambahkan bahwa persidangan yang berfokus pada kasus suap dalam proses pergantian antarwaktu (PAW) serta perintangan penyidikan akan mencocokkan keterangan yang dimiliki oleh Hasto.

"Di persidangan kita tunggu. Apa yang kita temui, penyidik temui, apa yang penyidik peroleh, kemudian apa yang ini nanti akan semuanya diperhadapkan, disandingkan nanti di persidangan, seperti apa," jelasnya.

KPK sebelumnya telah menetapkan Hasto sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait PAW dan perintangan penyidikan. Hasto dijerat dengan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001, mengenai suap.

Selain itu, Hasto juga dikenakan Pasal 21 Undang-Undang yang sama terkait dengan perintangan penyidikan.

PDIP menyatakan bahwa kasus ini mengandung unsur politisasi hukum dan berencana untuk melakukan perlawanan. Sebagai langkah balasan, PDIP menyusun bukti-bukti yang menunjukkan keterlibatan petinggi negara dalam skandal korupsi, yang akan dipresentasikan dalam bentuk video.

Juru Bicara DPP PDIP, Guntur Romli, menyebutkan bahwa video tersebut berjumlah puluhan dan telah disiapkan oleh Hasto. "Yang menarik adalah Mas Hasto sudah membuat pilihan video, itu adalah tadi yang disampaikan itu yang pertama, kan ada lanjutan puluhan video," kata Guntur.

"Yang juga di situ akan membongkar dugaan keterlibatan petinggi-petinggi negara dalam kasus korupsi. Kenapa baru sekarang? Sebagai perlawanan terhadap kriminalisasi," tambahnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: