Indonesia Harus Munculkan Jati Diri Politik
BeritaNasional.com - Fenomena politik liberal yang selama ini terjadi di Indonesia sudah terlalu banyak mengorbankan semangat konsolidasi dan keharmonisan nasional.
Dengan kondisi tersebut Presiden Prabowo Subianto diminta untuk terus mengkonsolidasikan bangsa dengan komando politik yang memunculkan jati diri bangsa demi membangun kekuatan masa depan.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan politik liberal bersifat centang perenang yang memungkinkan anak bangsa saling diadu, bertengkar, dan saling menghina.
Padahal pertengkaran yang terjadi memberi efek tidak signifikan untuk pembangunan bangsa ke arah yang positif.
"Politik Pancasila ini harus di-restore sebagai bagian dari narasi besar kita untuk bersatu," kata Fahri dalam diskusi, kemarin.
Menurutnya, perkembangan teknologi melalui kebebasan di media sosial seolah menjadi jalan untuk saling menegasikan. Kondisi ini harus menjadi refleksi bersama.
Lebih lanjut ia menerangkan saat ini ada godaan dari negara-negara di dunia untuk mengikuti sistem yang diterapkan China. Sebab negara tersebut berhasil berkembang pesat menjadi negara maju hanya dalam satu generasi.
"Pada saat yang sama, sehingga ada orang tergoda untuk menjadi otoriter," kata dia dilansir Antara, Kamis (2/1/2025).
Fahri juga menilai negara barat dengan politik liberal justru membuat bangsanya tidak terkonsolidasi. Timbulnya peperangan membuat moral bangsa-bangsa itu jatuh sebagai negara demokrasi.
6 bulan yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu