Golkar Sebut Penghapusan Ambang Batas Presiden Bukan Jawaban Selesaikan Masalah Pemilu

Oleh: Ahda Bayhaqi
Minggu, 05 Januari 2025 | 14:04 WIB
Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia saat diwawancarai. (BeritaNasional/Panji)
Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia saat diwawancarai. (BeritaNasional/Panji)

BeritaNasional.com - Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan putusan MK menghapus ambang batas presiden atau presidential threshold 20 persen bukan jawaban untuk masalah pemilu di Indonesia. 

Ambang batas presiden hanya satu dari banyak isu yang dibutuhkan untuk menyempurnakan sistem pemilu.

"Putusan penghapusan ambang batas pencalonan presiden oleh MK itu bukanlah jawaban yang menyelesaikan seluruh problematika ke-Pemilu-an kita. Presidential threshold cuma salah satu isu dari sekian banyak isu yang menjadi bagian pembahasan penyempurnaan sistem Pemilu kita dan setiap isu bukanlah berdiri sendiri, setiap isu saling terkait satu sama lain," ujar Doli pada Minggu (5/1/2025).

Doli yakin tujuan penghapusan ambang batas pencalonan presiden tidak akan punya makna besar bila tidak diikuti penyempurnaan sistem pemilu serta sistem politik dan demokrasi.

"Itu jugalah kenapa MK pada setiap putusannya selalu memerintahkan pembuat Undang-Undang untuk menindak lanjutinya dengan revisi UU secara komprehensif, bukan sekedar pasal per pasal," ujarnya.

Penghapusan ambang batas ini juga harus dipatuhi seluruh pihak. Karena putusan MK tersebut bersifat final and binding.

"Jadi suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, putusan itu harus dilaksanakan," kata Doli.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: