Setuju Biaya Haji, PKB Ingatkan Pemerintah Tingkatkan Pelayanan untuk Jemaah

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 07 Januari 2025 | 09:22 WIB
Jemaah Haji. (Foto/Kemenag).
Jemaah Haji. (Foto/Kemenag).

BeritaNasional.com - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengingatkan pelayanan haji 2025 perlu diperbaiki dan ditingkatkan agar jemaah bisa beribadah dengan nyaman. PKB pun menyetujui besaran biaya penyelenggaraan ibadah haji atau BPIH tahun 2025 sebesar Rp89.410.258,79.

"Haji adalah etalase pelayanan publik sehingga diperlukan pelayanan yang nyaman dan tepat terhadap warga negara yang menunaikan ibadah haji," ujar Juru Bicara F PKB KH Maman Imanul Haq dikutip dari siaran pers pada Selasa (7/1/2025).

PKB memberikan apresiasi kepada Panja Haji DPR yang melakukan rapat kerja pembahasan haji secara cepat dan tepat. Salah satu hasil kerja Panja dan pemerintah adalah BPIH mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp93.410.286 atau penurunan sebesar Rp4.000.0027. 

"Tentu ini menjadi kabar gembira bagi calon jemaah karena ini sesuai dengan komitmen pemerintah Presiden Prabowo untuk menurunkan BPIH," kata Maman.

PKB mendorong pemerintah meningkatkan pelayanan standar kompetensi dan kualitas petugas dalam memberikan pelayanan terhadap kepada jemaah.

Hal ini untuk menghindari pelaksanaan ibadah haji oleh jemaah tapi tidak sesuai dengan syarat sah haji. 

"Pemerintah harus melakukan pelayanan haji kepada jamaah sesuai syariah Islam," kata Maman.

Dia juga meminta agar pemerintah menyediakan armada safari wukuf yang benar dan memenuhi syariat Islam. Safari wukuf ini diperlukan bagi jemaah haji yang membutuhkan kendaraan khusus untuk melakukan haji sebagai syarat sah haji. 

"Jangan sampai jamah haji dinyatakan selesai haji, tapi ibadah hajinya ditolak oleh Allah," katanya. 

Maman juga menyampaikan bahwa PKB meminta ada perubahan regulasi di Mekkah. Karena sistem penyelenggaraan haji tidak lagi oleh muassasah melaikan oleh syarikah atau perusahaan yang ditunjuk oleh Kementerian Haji Arab Saudi , PKB meminta agar pemerintah Indonesia memilih syarikah yang terbaik dalam memberikan pelayanan terhadap jemaah haji Indonesia.

 "Harus ada komunikasi yang aktif bagaimana memilih syarikah yang terbaik untuk haji tahun ini," katanya

Maman mengatakan, pemerintah harus dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk jemaah haji, khususnya jemaah haji lanjut usia dan beresiko tinggi. Penyediaan makanan bagi jemaah haji juga diperlukan agar jemaah haji dapat nyaman dalam melaksanakan ibadah haji.

"Pentingnya standar istita'ah bagi jemaah haji agar dapat melakukan ibadah haji dengan nyaman dan tepat," katanya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: