Tak Perlu Khawatir, Kemenkes Sebut Kasus Virus HMPV Tidak Meningkat di China

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 07 Januari 2025 | 10:57 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin. (BeritaNasional/Elvis)
Menkes Budi Gunadi Sadikin. (BeritaNasional/Elvis)

BeritaNasional.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan kasus virus Human Metapneumovirus (HMPV) tidak meningkat di China. 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan informasi tentang tingginya kasus HMPV di China tidak benar. Kabar tersebut sudah dikonfirmasi oleh pemerintah China dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Saya sudah lihat datanya. Yang naik di China itu bukan virus HMPV, tapi tipe H1N1 atau virus flu biasa. HMPV itu ranking nomor tiga di China dari sisi prevalensi. Jadi, itu tidak benar,” kata Budi dalam keterangan resminya pada Selasa (7/1/2025).

Budi mengatakan peningkatan kasus flu di negara empat musim seperti Tiongkok merupakan hal yang biasa dan sering terjadi saat musim dingin.

Dia menegaskan HMPV bukanlah virus yang mematikan. Virus ini memiliki karakteristik mirip dengan flu biasa dengan gejala seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas.

Sebagian besar orang yang terinfeksi akan pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus.

Kemudian, penularan virus HMPV serupa dengan virus flu lain, yaitu melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi.

Meskipun umumnya tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu waspada.

Karena itu, Budi mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat seperti cukup istirahat, mencuci tangan secara rutin, memakai masker saat merasa tidak enak badan, dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika muncul gejala yang mencurigakan.

“Yang terpenting adalah tetap tenang dan waspada. Dengan mengikuti protokol kesehatan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker, sama Seperti COVID-19, kita dapat mengatasi virus ini dengan baik,” tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: