Jelang Putaran Kedua Liga 1, PSSI dan LIB Gelar Kompetensi Wasit

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Kamis, 09 Januari 2025 | 09:00 WIB
PSSI dan LIB Gelar Kompetensi Wasit. (Foto/Liga Indonesia Baru).
PSSI dan LIB Gelar Kompetensi Wasit. (Foto/Liga Indonesia Baru).

BeritaNasional.com - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar 'Liga 1 Mid-Season Debriefing and Preparation Course' pada tanggal 5–8 Januari 2025 di Jakarta. Acara ini dihadiri oleh 29 wasit (merangkap VAR), 5 instruktur, serta 4 RO (Replay Operator) dan 6 TG (Technical Ground) di bawah pengawasan Yoshimi Ogawa dari Komite Wasit PSSI. 

Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman teknis dan operasional penggunaan VAR (Video Assistant Referee) serta meningkatkan kesiapan wasit untuk menghadapi paruh kedua musim kompetisi BRI Liga 1 2024/25.

 Direktur Operasional LIB, Asep Saputra mengatakan, program ini mencakup sesi simulasi VAR dengan berbagai tantangan nyata dari pertandingan sebelumnya. Sesi ini dirancang untuk mengasah kemampuan dalam mengidentifikasi dan mengambil keputusan pada situasi kompleks seperti insiden di kotak penalti, kartu merah, offside, dan pelanggaran. 

Selain itu, latihan di lapangan juga dilakukan di Stadion ASIOP, Jakarta, untuk memastikan integrasi antara VAR dan keputusan langsung di lapangan.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas kompetisi melalui penguatan kapasitas perangkat pertandingan. Debriefing ini tidak hanya mengevaluasi kinerja paruh pertama musim, tetapi juga menjadi momentum untuk mempersiapkan perangkat pertandingan menghadapi tantangan yang lebih besar di paruh kedua musim ini," ujar Asep dalam keterangannya, Kamis (9/1/2025).

Selain fokus pada aspek teknis, program ini juga menyoroti integritas dalam olahraga. Sesi khusus mengenai integritas diselenggarakan pada hari terakhir untuk memperkuat komitmen terhadap fair play dan transparansi.

"VAR bukan hanya teknologi, tetapi juga alat untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap integritas sepak bola. Melalui pelatihan ini, kami memastikan bahwa wasit memiliki standar yang tinggi dalam penerapan aturan dan etika di lapangan," tutur Asep Saputra.

Program ini ditutup dengan pengumuman hasil evaluasi dan rekomendasi untuk peningkatan kinerja wasit. Para peserta akan kembali bertugas dengan bekal tambahan yang diperoleh selama pelatihan ini.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: