Kerugian Capai Ratusan Trilliun Akibat Kebakaran Hutan di LA

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Jumat, 10 Januari 2025 | 11:45 WIB
Salah satu hunian warga di Los Angeles yang terbakar (BeritaNasional/tangkapan layar)
Salah satu hunian warga di Los Angeles yang terbakar (BeritaNasional/tangkapan layar)

BeritaNasional.com -  Kebakaran hutan yang tak terkendali melanda sebagian wilayah Los Angeles berdampak pada munculnya kerugian. Tidak main-main kerugian secara meteril disebut mencapai hampir Rp1000 triliun. Angka kerugian ini disebut bisa berubah atau bertambah.

Diperkirakan kerugian mencapai lebih dari USD50 miliar atau setara dengan Rp810 triliun. Hal ini berdasarkan prakiraan awal dari perusahaan meteorologi swasta Amerika Serikat, AccuWeather yang dirilis pada Rabu (8/1).

Bencana ini juga  mengakibatkan sedikitnya lima orang meninggal dunia serta membakar ratusan bangunan. 

Kondisi buruk ini membuat pemerintah harus mengeluarkan kebijakan darurat dengan melakukan evakuasi bagi lebih dari 179.000 jiwa di seluruh wilayah tersebut.

Disebut dari berbagai sumber  petugas pemadam kebakaran telah berupaya keras memadamkan kobaran api terbesar masih belum dapat dipadamkan. Ditambah lagi dengan kondisi cuaca dan dampak mendasar dari perubahan iklim yang diperkirakan akan terus mengipasi api selama beberapa hari ke depan.

Di wilayah Los Angeles, sekitar 179.783 penduduk diperintahkan untuk mengungsi. Banyak dari mereka meninggalkan rumah hanya dengan membawa sedikit barang yang mereka miliki. 

Sebanyak 200.000 penduduk lainnya diperintahkan untuk mengungsi, yang berarti mereka mungkin harus segera meninggalkan rumah mereka.

Polisi mengatakan sedikitnya lima orang telah tewas, dengan jasad mereka ditemukan di dekat kebakaran Eaton - tetapi penyebab kematian mereka belum diketahui.

Sheriff Kabupaten Los Angeles Robert Luna memperkirakan jumlah korban tewas akan meningkat. 

Penyelidikan yang lebih menyeluruh perlu dilakukan di daerah yang terkena dampak yang, katanya, tampak seperti bom dijatuhkan di sana.

Di sisi lain penjarahan dan pencurian telah meningkat di beberapa lingkungan yang dievakuasi, yang menyebabkan 20 orang ditangkap.

Seperti kebakaran Palisades yang lebih besar, kebakaran Eaton masih belum dapat dipadamkan sama sekali.

Pada Rabu (8/1/2025) malam, kebakaran yang bergerak cepat terjadi di Hollywood Hills. Kebakaran ini mengancam salah satu tempat paling ikonik di Los Angeles.

Petugas pemadam kebakaran tengah berjuang untuk mengendalikan tiga kebakaran besar lainnya yang menewaskan lima orang. Kondisi ini menyebabkan 130.000 orang di bawah perintah evakuasi. 
Angin mereda pada hari Rabu, sehari setelah angin kencang yang berkekuatan badai meniup bara api ke udara, membakar blok demi blok.

Ratusan petugas pemadam kebakaran dari negara bagian lain telah tiba untuk membantu. Akan tetapi, empat kebakaran yang tak terkendali menunjukkan bahaya masih jauh dari selesai.

Lebih dari setengah lusin sekolah di daerah tersebut rusak atau hancur, termasuk Palisades Charter High School, yang telah ditampilkan dalam banyak produksi Hollywood, termasuk film horor tahun 1976 "Carrie" dan serial TV "Teen Wolf". UCLA telah membatalkan kelas selama seminggu.

Di antara selebritas yang telah kehilangan rumah mereka adalah Leighton Meester dan Adam Brody, dan Paris Hilton.


*Awal kebakaran terjadi.

Para penjabat setempat menyebut telah mecurigai faktor alam yang menjadi penyebab kebakaran hutan terburuk tahun ini. Angin kencang dan kekeringan di area tersebut telah membuat vegetasi menjadi sangat kering dan mudah terbakar.

Untuk saat ini, para penjabat mengatakan penyebab kebakaran tersebut masih belum diketahui secara pasti dan masih dalam penyelidikan.

Kemungkinan dampak perubahan iklim juga telah disebutkan - meskipun keadaan pastinya masih belum jelas.

Menurut David Acuna, seorang kepala batalion di Dinas Pemadam Kebakaran California, sekitar 95% kebakaran hutan di area tersebut dimulai oleh manusia. 

Meski demikian para pejabat belum menyatakan secara resmi apa penyebab kebakaran saat ini bermula.

Faktor penting yang disebutkan dalam penyebaran api adalah angin Santa Ana, yang bertiup dari pedalaman menuju pantai. Dengan kecepatan lebih dari 60mph (97 km/jam), angin ini diyakini telah mengipasi api.
 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: