Bahlil Sebut Indonesia Berencana Beli Minyak ke Rusia

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Jumat, 10 Januari 2025 | 21:30 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (BeritaNasional/Lydia)
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (BeritaNasional/Lydia)

BeritaNasional.com -  Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan kemungkinan Indonesia membeli minyak di Rusia.

Rencana ini menyusul setelah Indonesia resmi masuk dalam keanggotaan BRICS.

“Ketika kita gabung dengan BRICS, kemudian ada peluang untuk kita mendapatkan minyak dari Rusia, selama itu sesuai aturan dan tidak ada persoalan, kenapa tidak?” ucap Bahlil di Jakarta. 

Selama ini Indonesia mengimpor minyak dari Timur Tengah. Namun bukan berarti tidak ada kemungkinan minyak yang diimpor dari Timur Tengah berasal dari Rusia.

“Jujur-jujur saja. Selama ini kita impor minyak dari Timur Tengah. Mungkin saja, mungkin saja, asalnya mungkin dari sana (Rusia). Tapi, belum pasti, ya,” ucapnya dilansir Antara, Jumat (10/1/2025)

Ia merujuk pada asas politik bebas aktif yang dianut  Indonesia. Berdasarkan asas tersebut maka tidak ada masalah bagi Indonesia untuk menempuh langkah yang menguntungkan negara, termasuk bergabung dengan BRICS maupun OECD.

"Baik bergabung dengan BRICS atau OECD, itu saya pikir nggak ada masalah,” ucapnya

BRICS merupakan blok ekonomi Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan. Anggota BRICS saat ini mencakup 40% lebih populasi dunia, termasuk di dalamnya negara-negara emerging market di Timur Tengah.

Sedangkan, OECD (Organization for Economic Cooperation and Development/Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan) adalah organisasi internasional yang berbasis di Paris, Prancis.

Organisasi tersebut berperan membentuk agenda kebijakan ekonomi pembangunan melalui formulasi, standardisasi, serta diseminasi metodologi, analisis dan praktik terbaik, khususnya pada sektor-sektor strategis seperti perpajakan, perdagangan, pendidikan, lingkungan, tata kelola publik, dan pembangunan internasional.

Usai bergabung dengan BRICS, Indonesia memiliki peluang mengakses minyak Rusia dengan harga yang lebih murah.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pihaknya masih menakar untung-rugi bagi Indonesia memasok minyak dari Rusia.

Kendati begitu, Luhut mengatakan Indonesia akan tetap menyikapi dengan hati-hati soal hal tersebut.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: