Gandeng Puskesmas, Pemerintah Salurkan Makanan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil dan Menyusui di Posyandu

Oleh: Lydia Fransisca
Senin, 13 Januari 2025 | 15:00 WIB
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati. (BeritaNasional/Elvis).
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati. (BeritaNasional/Elvis).

BeritaNasional.com - Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati menegaskan, pihaknya akan memberikan Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi ibu hamil dan menyusui.

Dita berujar, pemberian MBG untuk ibu hamil dan menyusui akan dilakukan di posyandu melalui kerja sama dengan puskesmas.

"Kalau untuk ibu menyusui dan ibu hamil, balita, kami bekerja sama tentu dengan puskesmas, yang nantinya akan menyelenggarakan titik-titik posyandu," kata Dita kepada wartawan di Tangerang Selatan, Banten, Senin (13/1/2025).

Selain di posyandu, lanjut Dita, pemerintah juga akan memberdayakan kader penggerak gizi untuk menyalurkan makanan bergizi tersebut.

"Juga di beberapa daerah ini ada kader penggerak gizi, ini juga nanti akan kita berdayakan," ujar Dita.

Adapun pelaksanaan MBG ini masih menyesuaikan jadwal posyandu. Namun, bisa juga diberikan ke rumah-rumah.

"Sementara ini memang menyesuaikan jadwal posyandu, rata-rata memang seminggu dua kali. Namun ada juga yang kemudian kita jemput bola, kita datang ke rumah-rumah ibu-ibu menyusui, yang datanya tentu sudah dipegang oleh puskesmas dan posyandu setempat ya," jelas Dita.

Lebih lanjut, Dita mengungkapkan bahwa penyaluran MBG untuk ibu hamil dan menyusui sudah dilakukan di Ciracas, Jakarta Timur.

"Kemarin kami sudah melihat ada di Ciracas, itu sudah mulai, nanti teman-teman juga bisa lihat, itu kemarin sudah langsung ditinjau, ada posyandu, ibu-ibu hadir di titik posyandu itu," ucap Dita.

"Lalu kemudian juga dilakukan selain penyuluhan, hal-hal yang memang rutin ya dilakukan, kemudian kita berikan juga tadi makanan bergizi gratis. Di beberapa titik nanti pola yang sama akan kita tiru ya, akan kita lakukan juga ya tentu dengan penyesuaian di sana-sana," pungkasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: