Ternyata Jericho Adalah Kota Tertua di Dunia, Simak Sejarah Lengkapnya di Sini!

BeritaNasional.com - Kota Jericho adalah salah satu kota tertua yang masih dihuni di dunia dengan sejarah panjang yang mencakup lebih dari 10.000 tahun.

Terletak di Tepi Barat, Palestina, Jericho memiliki perkembangan yang sangat penting dalam konteks arkeologi, agama, dan sejarah. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang sejarah dan perkembangan kota Jericho:

Sejarah Awal Jericho

Pemukiman Awal: Jericho pertama kali dihuni pada zaman Neolitikum, sekitar 10.000 hingga 9.000 tahun yang lalu, menjadikannya salah satu kota tertua di dunia.

Situs arkeologi Tell es-Sultan di dekat Jericho adalah bukti keberadaan pemukiman manusia sejak zaman prasejarah. Bukti arkeologis menunjukkan bahwa masyarakat di Jericho sudah mulai membangun struktur pemukiman yang terorganisir, seperti tembok besar untuk melindungi kota dari ancaman luar.

Pentingnya Tembok Jericho: Salah satu penemuan paling terkenal di Jericho adalah tembok besar yang mengelilingi kota kuno tersebut. Tembok ini berfungsi sebagai pertahanan dan merupakan salah satu struktur pertahanan pertama yang dikenal oleh manusia. Tembok ini menjadi simbol kecanggihan teknik pertahanan pada masa tersebut.

Masa Perkembangan dan Kerajaan Kuno

Kehidupan di Zaman Kuno: Pada masa-masa awal, Jericho menjadi pusat perdagangan yang penting karena letaknya yang strategis di jalur perdagangan antara Mesir dan Mesopotamia. Keberadaan sungai Yordan yang mengalir di dekat kota ini membuat daerah sekitar Jericho menjadi subur dan ideal untuk pertanian. Ini mendukung pertumbuhan ekonomi dan penduduk di kota tersebut.

Peninggalan Arkeologis: Selama penggalian di situs Tell es-Sultan, para arkeolog menemukan berbagai artefak yang menunjukkan bahwa Jericho memiliki kehidupan yang makmur di masa lalu. Ini termasuk alat-alat batu, tembikar, dan juga struktur bangunan besar yang menunjukkan adanya kehidupan yang terorganisir dengan baik.

Jericho dalam Alkitab

Kisah Tembok Jericho: Jericho sangat dikenal dalam tradisi agama, terutama dalam Alkitab. Menurut Kitab Yosua (Yosua 6), kota ini dihancurkan oleh pasukan Israel yang dipimpin oleh Yosua setelah pengepungan selama tujuh hari, di mana tembok kota runtuh setelah prajurit Israel meniup sangkakala. Peristiwa ini dianggap sebagai salah satu kemenangan terbesar dalam sejarah Israel dan sering dilihat sebagai manifestasi kekuatan ilahi.

Simbol Religius: Jericho menjadi simbol keteguhan iman dalam berbagai tradisi agama. Selain dalam kisah Alkitab, kota ini juga disebutkan dalam teks-teks agama Islam dan Kristen sebagai tempat yang memiliki nilai religius penting.

Perkembangan Kota Jericho di Zaman Klasik

Pengaruh Kekaisaran Romawi: Pada masa Romawi, Jericho mengalami periode kemakmuran. Kota ini diperindah dan diperkaya dengan berbagai bangunan publik. Menurut sejarah, Raja Herodes yang terkenal membangun sebuah istana musim dingin di Jericho sekitar abad pertama SM. Selain itu, kota ini menjadi titik penting dalam perjalanan Yesus Kristus menurut tradisi Kristen, di mana terdapat cerita mengenai penyembuhan orang buta dan bertemu dengan Zakeus, seorang pemungut cukai.

Pengaruh Islam: Setelah penaklukan Arab pada abad ke-7, Jericho menjadi bagian dari wilayah yang dikuasai oleh Kekhalifahan Islam. Kota ini tetap menjadi tempat penting dalam dunia Islam, meskipun banyak dari struktur-struktur sebelumnya rusak atau hancur.

Jericho di Zaman Modern

Periode Modern: Setelah berbagai invasi dan penguasaan oleh berbagai kekuatan seperti Bizantium, Umayyah, dan Crusader, Jericho akhirnya jatuh di bawah kekuasaan Ottoman pada abad ke-16 dan tetap berada di bawah kekuasaan Ottoman hingga akhir Perang Dunia I.

Kehidupan di Abad ke-20: Setelah Perang Dunia I, Jericho menjadi bagian dari Mandat Inggris atas Palestina. Setelah pembagian wilayah Palestina pada tahun 1948 dan Perang Arab-Israel, kota ini berada di bawah pengaruh Yordania hingga 1967, ketika Israel mengambil alih wilayah Tepi Barat setelah Perang Enam Hari. Namun, setelah Perjanjian Oslo pada tahun 1993, Jericho menjadi bagian dari wilayah yang dikelola oleh Otoritas Palestina.

Jericho Saat Ini

Jericho kini merupakan kota yang memiliki peran penting sebagai pusat administratif di wilayah Tepi Barat dan memiliki populasi yang mayoritas beragama Islam, meskipun terdapat juga minoritas Kristen. Kota ini juga terkenal karena situs-situs arkeologisnya, termasuk reruntuhan kuno, kuil, dan tempat-tempat bersejarah lainnya yang menarik wisatawan dan peneliti dari seluruh dunia.

Sejarah Jericho mencerminkan perjalanan panjang sebuah kota yang telah melintasi berbagai zaman, dari pemukiman awal manusia hingga menjadi pusat penting dalam berbagai tradisi agama besar. Sebagai kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan warisan arkeologis, Jericho tetap menjadi simbol penting dalam sejarah manusia dan spiritualitas.