Harga Cabai Kian Pedas, Disebut Pengaruh Cuaca Ektrem
BeritaNasional.com - Tingginya harga cabai disebut karena faktor cuaca ekstrem yang berakibat penurunan produksi di sejumlah daerah.
Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bapanas Maino Dwi Hartono mengatakan harga cabai rawit merah di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku mencapai Rp160 ribu per kilogram. Harga ini naik 180,7% di atas harga acuan pemerintah (HAP).
"Salah satu kenaikan cabe rawit merah khususnya karena faktor cuaca ekstrim, baik itu curah hujan tinggi, sebagian area pertanaman mengalami kebanjiran dan mungkin karena angin dan serangan hama, sehingga memang produksi atau pasokan ke masyarakat mengalami penurunan," ujar Maino kemarin.
Berdasarkan data Panel Harga Pangan minggu kedua (5-11 Januari 2025), penaikan harga cabai rawit merah di atas HAP terjadi di 326 kabupaten/kota.
Pihaknya akan terus melakukan pemantauan dalam satu pekan ke depan. Bila ditemukan harga masih tinggi, maka Bapanas akan melakukan sejumlah kebijakan.
Beberapa langkah yang akan diambil adalah memberikan bantuan subsidi transportasi, fasilitasi distribusi pangan dan melakukan gerakan pangan murah.
"Namun demikian, perlu hati-hati karena situasinya kita mobilisasi, cabai dari wilayah sentral atau wilayah produksi Jabodetabek khususnya, jangan sampai mengganggu wilayah-wilayah yang lainnya," katanya dilansir Antara, Selasa (14/1/2025).
Pegiat Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Teguh Suprapto memperkirakan harga cabai rawit merah segera turun dalam satu hingga dua pekan ke depan.
"Itu karena pasokan mulai ada, daerah dataran rendah yang aman seperti Kediri dan beberapa wilayah Jawa Timur mulai panen raya," kata Teguh Suprapto di Banjarnegara, Senin.
Ia mengakui dalam beberapa pekan terakhir terjadi penaikan harga berbagai jenis cabai di tingkat petani yang berdampak pada lonjakan harga di pasaran.
Dalam hal ini, harga cabai rawit merah di tingkat petani pada pekan kedua bulan Januari 2025 berkisar Rp70.000-Rp75.000 per kilogram, sedangkan harga cabai merah keriting yang dihasilkan petani di wilayah atas Banjarnegara mencapai Rp55.000 per kilogram.
7 bulan yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PENDIDIKAN | 1 hari yang lalu
EKBIS | 23 jam yang lalu
OLAHRAGA | 8 jam yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu