Profil Bung Towel, Pengamat Sepak Bola yang Selalu Kritik STY

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 14 Januari 2025 | 18:18 WIB
Pengamat sepak bola Tommy Welly atau Bung Towel. (Foto/YouTube Gocek Bung Towel).
Pengamat sepak bola Tommy Welly atau Bung Towel. (Foto/YouTube Gocek Bung Towel).

BeritaNasional.com - Pengamat sepak bola Tommy Welly atau Bung Towel sering memberikan kritikan kepada Shin Tae-yong selama menjadi pelatih Timnas Indonesia. 

Lantas, siapakah sosok Bung Towel ini?

Profil Bung Towel

Tommy Welly atau biasa disebut Bung Towel adalah pengamat sepak bola Indonesia. Sebelum menjadi seorang komentator sepakbola, Bung Towel lebih dulu menginjakan karirnya dalam dunia kewartawanan. 

Jalur ini diambil karena Bung Towel sendiri berlatar belakang pendidikan jurnalistik di Fikom Unpad angkatan 1989. Karirnya sebagai wartawan bahkan telah dimulai ketika dirinya masih berstatus sebagai mahasiswa.

Saat kuliah dia sudah berkerja Harian Umum Bandung Pos dan ditempatkan dalam desk olahraga. Dari sinilah Tommy mulai melebarkan sayapnya untuk menjadi seorang jurnalis dan komentator yang handal. 

Bung Towel hanya tampil di stasiun televisi ANTV untuk menjadi komentator di Indonesia Super League (ISL). Namun dia pun merambah ke stasiun televisi lainnya seperti RCTI dan SCTV. 

Selain ISL, saat ini Bung Towel juga kerap tampil sebagai komentator di Europe Champions League dan di setiap laga ketika Timnas Indonesia bermain.

Viral 

 

Pengamat sepak bola Indonesia, Tommy Welly alias Bung Towel kembali menyampaikan kritikan tajam kepada mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. 

Towel mengunggah stories saat STY tengah mempromosikan sebuah produk dan menuliskan sindiran kepada pelatih asal Korea Selatan ini.

"Memang cocok jualan," tulis Towel disertai emoticon tertawa.

Unggahan ini pun kemudian mendapatkan respons dari penerjemah Shin Tae Yong saat masih melatih Timnas Indonesia, Jeong Seok Seo alias Jeje.

Jeje bersuara karena tidak senang dengan sindiran yang ditulis oleh Towel itu di akun Instagram miliknya. 

"Saya tidak balas anda bukan karena saya tidak punya mulut atau di posisi tidak benar. Tolong jaga etika sama beliau setidaknya," tulis Jeje.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: