Profil Edwin Hidayat Abdullah yang Dilantik Jadi Dirjen Ekosistem Digital Kemkomdigi

BeritaNasional.com - Edwin Hidayat Abdullah, seorang teknokrat berprestasi, kini mengemban tanggung jawab baru sebagai Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) pada 13 Januari 2025. 

Lahir di Jakarta pada 28 April 1971, Edwin dikenal sebagai figur yang memiliki keahlian di bidang keuangan, manajemen strategi, dan manajemen publik dengan rekam jejak pendidikan dan karier yang gemilang.  

Latar Pendidikan

Edwin menyelesaikan pendidikan sarjana ekonomi di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1995 setelah sempat menjadi mahasiswa tamu di McGill University, Kanada. 

Ia melanjutkan pendidikannya dengan meraih gelar Master of Public Management dari Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore, bekerja sama dengan Kennedy School of Government, Harvard University, pada 2005. 

Tak berhenti di situ, ia juga terpilih sebagai IDEAS Fellow di MIT Sloan School of Management pada 2008–2009, menambah kedalaman keahliannya dalam bidang manajemen.

Perjalanan Karier

Karier Edwin dimulai sebagai analis riset di Industrial Bank of Japan, Jakarta, pada 1996–1998. Ia kemudian bergabung dengan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan menjabat sebagai Senior Vice President hingga 2003. 

Edwin terus membangun portofolio kepemimpinannya melalui berbagai posisi strategis, termasuk Komisaris PT Bumi Serpong Damai Tbk (2004–2015), Deputi Menteri BUMN (2015–2019), dan Wakil Direktur Utama PT Angkasa Pura II (2019–2021). 

Pada 2021, ia ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia, induk holding BUMN di sektor aviasi dan pariwisata, hingga September 2023.

Namun, Edwin tidak hanya dikenal di dunia korporasi. Ia juga seorang praktisi seni bela diri tradisional Indonesia yang telah menekuni silat selama lebih dari dua dekade. 

Menguasai berbagai aliran seperti Silek Kumango, Maenpo Cikalong, hingga Silat Pahaman Betawi, Edwin mencapai tingkat pendekar dan membagikan pengalamannya dalam buku "Keajaiban Silat: Kaidah Ilmu Kehidupan dalam Gerakan Mematikan" yang diterbitkan pada 2013.  

Dengan dilantik sebagai Dirjen Ekosistem Digital, Edwin kini memikul tugas besar untuk membangun dan mempercepat transformasi digital nasional. 

Peran ini sejalan dengan visi pemerintah Indonesia dalam menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.  

Kekayaan Edwin, yang dilaporkan mencapai Rp 65,8 miliar, mencerminkan hasil dari perjalanan kariernya yang luar biasa. Dengan latar belakang pendidikan yang solid, pengalaman profesional yang luas, dan dedikasi pada seni tradisional, Edwin Hidayat Abdullah diyakini mampu membawa inovasi signifikan dalam ekosistem digital Indonesia, menjadikannya sosok inspiratif bagi generasi mendatang.

(Red/Helvi Handayani)