Nilai Ekspor Indonesia Merosot

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Rabu, 15 Januari 2025 | 21:30 WIB
Ilustrasi (BeritaNasional/Pixabay)
Ilustrasi (BeritaNasional/Pixabay)

BeritaNasional.com -  Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan nilai ekspor Indonesia sebesar US$23,46 miliar pada Desember 2024. Angka itu turun 2,24% dibandingkan November 2024 (month-to-month/mtm).

Nilai ekspor migas tercatat sebesar US$1,54 miliar atau naik 17,12%, sementara nilai ekspor non-migas tercatat turun sebesar 3,36% dengan nilai sebesar US$21,92 miliar.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti di Jakarta, Rabu (15/1/2025) mengatakan penurunan nilai ekspor Desember secara bulanan terutama didorong oleh penurunan nilai ekspor nonmigas yaitu pada komoditas mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya (HS84), nikel dan barang daripadanya yaitu HS75, serta bijih logam terak dan abu (HS26).

Sedangkan untuk peningkatan nilai ekspor migas terutama didorong oleh peningkatan nilai ekspor gas yang andilnya sebesar 0,68%," ucapnya 

Pada Desember 2024, total ekspor nonmigas adalah sebesar US$21,92 miliar dengan rincian sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan memberikan kontribusi sebesar US$0,58 miliar, ekspor pertambangan dan lainnya adalah sebesar US$3,73 miliar dan ekspor industri pengolahan mencapai US$17,61 miliar.

Seluruh sektor secara bulanan mengalami penurunan dan penurunan nilai ekspor nonmigas utamanya terjadi pada sektor industri pengolahan yang turun sebesar 3,55% dan penurunan secara bulanan ini utamanya disebabkan oleh menurunnya nilai ekspor mesin untuk keperluan khusus nikel, barang dari logam siap pasang untuk konstruksi, kelapa sawit, dan juga besi dan baja. 

Sementara secara tahunan (year-on-year), nilai ekspor Desember 2024 mengalami peningkatan sebesar 4,78%. Kenaikan ekspor secara tahunan ini didorong oleh peningkatan ekspor nonmigas terutama pada barang lemak dan minyak hewan abadi HS15, nikel dan barang daripadanya HS75, dan juga mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya yaitu HS85.

"Peningkatan nilai ekspor non-migas secara tahunan terutama didorong oleh kenaikan nilai ekspor industri pengolahan yang mencapai 12,24% dan peningkatan nilai ekspor industri pengolahan ini memberikan andil sebesar 8,58% terhadap kenaikan total ekspor non-migas," tandasnya. sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: