Percepat Proses Pendinginan Kebakaran Glodok Plaza, Dishub DKI Tutup Jalan di Sekitar Lokasi

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 16 Januari 2025 | 09:49 WIB
Rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi kebakaran Glodok Plaza. (Foto/istimewa).
Rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi kebakaran Glodok Plaza. (Foto/istimewa).

BeritaNasional.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi kebakaran Glodok Plaza, Jalan Pinangsia Raya, Tamansari, Jakarta Barat pada Kamis (16/1/2025) pagi ini. 

Adapun rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk memudahkan proses pendinginan di lokasi kebakaran.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya menutup Jalan Pinangsia Raya dan Jalan Mangga Besar 1.

"Saat ini dilakukan rekayasa lalu lintas berupa penutupan Jalan Pinangsia Raya dan Jalan Mangga Besar 1 karena saat ini masih tahap pendinginan, arus lalin dialihkan ke Jalan Pintu Besar Selatan," kata Syafrin kepada wartawan, Kamis (16/1/2025).

Sebelumnya, kebakaran melanda bangunan Glodok Plaza terjadi di ruangan diskotek lantai 7 gedung di Jalan Pinangsia Raya Glodok Plaza, Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam.

“Objek (terbakar), Diskotik Lantai 7 Glodok Plaza jenis bangunan menengah,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan dalam keteranganya.

Sembilan orang yang sempat terjebak di kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat akhirnya bisa tertolong. Mereka semua kini telah berhasil dievakuasi dari kobaran api yang membakar gedung, Rabu (15/1/2024) malam.

Adapun mereka adalah karyawan tempat hiburan malam yang ada di gedung tersebut. Sempat terjebak di lantai 7 dan 8 Glodok Plaza yang tepatnya berada di lokasi diskotik dan tempat karaoke.

“Sembilan orang di dalam sudah dievakuasi semua. Iya sudah, untuk sementara tidak ada yang di RS, sehat semua,” kata Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin kepada awak media di tempat, Kamis (16/1/2025).

Syarifudin menjelaskan proses evakuasi dilakukan ketika api mulai membesar, sembilan pegawai tempat karaoke dan diskotik pun sempat terjebak. Sampai akhirnya memutuskan untuk berlari ke top floor atau lantai 9.

“Iya, karyawan. Rata-rata karyawan semua, rata-rata mereka menyelamatkan diri ke top floor (lantai 9) dan dari top floor itu akhirnya kita pakai mobil (bronto skylift) untuk mengevakuasi,” tuturnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: