Israel dan Hamas Capai Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 17 Januari 2025 | 09:00 WIB
Gaza dihancurkan Israel (Foto/PA)
Gaza dihancurkan Israel (Foto/PA)

BeritaNasional.com -  Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan gencatan senjata yang dijadwalkan mulai berlaku pada 19 Januari 2025. Kesepakatan ini bertujuan untuk mengakhiri konflik yang berlangsung selama lebih dari 15 bulan, yang telah menyebabkan ribuan korban jiwa di kedua belah pihak.

Rincian Kesepakatan Gencatan Senjata

Kesepakatan ini terdiri dari beberapa tahap yang dirancang untuk menciptakan perdamaian berkelanjutan:

1. Fase Pertama

Pembebasan Sandera dan Tahanan : Hamas akan membebaskan 33 sandera Israel, termasuk anak-anak, wanita, dan pria berusia di atas 50 tahun. Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan 1.000 tahanan Palestina.

Penarikan Pasukan : Israel akan mulai menarik pasukannya dari wilayah tertentu di Gaza, memungkinkan kembalinya penduduk Palestina yang telah mengungsi.

2. Fase Kedua

Pembebasan Sandera Tambahan : Negosiasi akan dilanjutkan untuk membebaskan sandera Israel yang tersisa.

Penarikan Pasukan Lanjutan : Israel akan melanjutkan penarikan pasukannya dengan target penarikan total pada akhir fase ini.

3. Fase Ketiga

Pertukaran Jenazah : Kedua belah pihak akan bertukar jenazah korban konflik.

Rekonstruksi Gaza : Dimulainya upaya rekonstruksi Gaza dengan dukungan dari komunitas internasional.

Respons Pemimpin Dunia

Kesepakatan ini mendapat respons positif dari para pemimpin dunia yang menyuarakan harapan akan perdamaian dan stabilitas di kawasan:

• Joe Biden, Presiden Amerika Serikat

Menyambut baik kesepakatan ini dan menekankan pentingnya implementasi yang efektif demi perdamaian berkelanjutan.

• Donald Trump, Presiden Terpilih AS

Menyatakan komitmennya untuk mencegah Gaza menjadi tempat perlindungan bagi teroris serta mendukung upaya perdamaian.

• António Guterres, Sekretaris Jenderal PBB Menekankan pentingnya mempermudah penyaluran bantuan kemanusiaan dan mendorong solusi dua negara.

• Recep Tayyip Erdoğan, Presiden Turki

Berharap kesepakatan ini membawa stabilitas bagi wilayah Timur Tengah.

• Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Emir Qatar

Memuji peran Qatar dalam mediasi dan menyebut kesepakatan ini sebagai langkah penting menuju perdamaian yang lebih luas.

Apa Itu Gencatan Senjata?

Gencatan senjata adalah kesepakatan untuk menghentikan permusuhan dalam jangka waktu tertentu guna menciptakan kondisi kondusif bagi negosiasi atau penyelesaian konflik. Gencatan senjata dapat bersifat sementara atau permanen, tergantung pada kesepakatan para pihak yang terlibat.

Harapan Masa Depan

Dengan tercapainya kesepakatan ini, masyarakat internasional berharap perdamaian dan stabilitas dapat segera terwujud di Gaza. Selain itu, proses rekonstruksi dan pemulihan bagi warga yang terdampak konflik diharapkan berjalan dengan cepat, memberikan harapan baru bagi masa depan kawasan tersebut.

Red/Fadia Rahma Bsinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: