KPK Berpotensi Panggil Mantan Penyidik terkait Kasus Hasto
BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berpeluang memanggil mantan penyidik lembaga antirasuah sebagai saksi kasus dugaan perintangan penyidikan yang menjerat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
“Semua itu memungkinkan, (termasuk penyidik yang dipecat karena tes wawasan kebangsaan). Semua,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika.
Menurut Tessa, peluang memanggil para mantan penyidik tersebut cukup besar jika ada keterangan yang dibutuhkan untuk melengkapi berkas perkara Hasto.
“Selama penyidik menilai keterangan saksi siapapun itu memang dibutuhkan untuk menerangkan persangkaan perkara yang sedang dilakukan penyidikan,” tuturnya.
Sebelumnya, mantan penyidik KPK, Ronald Paul Sinyal, mengungkapkan bahwa mantan Ketua KPK Firli Bahuri pernah mencegah petugas menggeledah kantor DPP PDIP.
Hal itu diungkapkan Ronald setelah diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap proses pergantian antarwaktu (PAW) dan perintangan penyidikan yang menjerat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Ia mengaku menyampaikan soal tindakan Firli tersebut kepada penyidik saat memberikan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Tadi di BAP saya sampaikan memang lebih dari situ sih. Ya, salah satunya yang bisa saya sebut ya jelas dari Firli Bahuri itu sendiri," ujar Ronald.
"Dulu ingin melakukan penggeledahan di kantor DPP ya. Cuma itu selalu disebut jangan dulu, sedang panas, dan semacamnya," imbuhnya.
Ronald mengatakan, Firli meminta KPK untuk menunggu beberapa saat sampai keadaan mereda. Menurutnya, hal tersebut serupa dengan perintangan penyidikan.
"Itu saya sampaikan juga bahwa kita reda dulu temponya, biar sedikit adem dulu lah ya. Dan itu saya sampaikan juga. Sebenarnya bisa juga ya seperti itu dihalang-halangi," tuturnya.
Ia mengatakan Firli Bahuri tidak setuju dengan penggeledahan itu. Menurutnya, hal itu disampaikan Firli kepada kasatgas yang mengurus kasus eks caleg PDIP, Harun Masiku.
Oleh sebab itu, Ronald berharap Firli dapat turut diperiksa KPK agar perkara tersebut menjadi terang benderang dan segera diselesaikan.
"Tadi sudah saya sampaikan, harusnya yang dipanggil ke sini bukan saya sendiri. Tapi Firli Bahuri itu sendiri juga harusnya sudah hadir ke sini," kata dia.
7 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu