Pemerintah Pastikan Proyek di Kawasan PIK 2 Hanya Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland

Oleh: Tarmizi Hamdi
Senin, 20 Januari 2025 | 00:00 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartaro saat diwawancarai. (Foto/Kemenko Perekonomian)
Menko Perekonomian Airlangga Hartaro saat diwawancarai. (Foto/Kemenko Perekonomian)

BeritaNasional.com - Pemerintah memastikan proyek strategis nasional (PSN) di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 hanya pengembangan ekowisata bernama Tropical Coastland.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melalui Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto mengatakan pemerintah saat ini terus mengembangkan PSN dengan tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga memastikan peningkatan pemerataan ekonomi, penyediaan pangan, pengembangan perbatasan, teknologi, pariwisata hingga pendidikan.

"Apa yang disampaikan Pak Menko Airlangga, menurut kami, sudah sangat jelas bahwa PSN di kawasan PIK 2 hanya yang terkait dengan pengembangan kawasan Ekowisata Tropical Coastland,’’ ungkapnya yang dikutip dari laman resmi Kemenko Perekonomian pada Minggu (19/1/2025).

Haryo mengatakan kawasan PSN yang akan dikembangkan sebagai Ekowisata Tropical Coastland hanya 1.755 hektare. Dia juga mengatakan proyek ekowisata itu tidak berkaitan dengan keberadaan pagar laut yang tengah ramai diperbincangkan.

‘’Luas kawasan PSN yang akan dikembangkan sebagai PSN hanya 1.755 hektare dan tentunya sama sekali tidak terkait dengan keberadaan pagar laut yang akhir-akhir ini sering diberitakan," ucapnya.

Pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Ekowisata Tropical Coastland akan dibiayai dengan dana yang bersumber dari non-APBN dan disertai dengan komitmen dari badan usaha pengusul untuk melakukan pembangunan secara bertahap. 

Proyek dengan nilai investasi sekitar Rp 65 triliun tersebut diharapkan dapat menyerap sekitar 6.235 tenaga kerja langsung dan 13.550 tenaga kerja sebagai efek pengganda.

Selain PSN Ekowisata Tropical Coastland tersebut, pemerintah terus mengevaluasi perkembangan seluruh PSN, termasuk di antaranya seperti Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, Likupang di Sulawesi Utara, Tanjung Lesung di Banten, hingga Lido di Jawa Barat.

Sementara itu, pemerintah terus membangun infrastruktur untuk mendorong aktivitas ekonomi masyarakat guna mengatasi ketimpangan pembangunan antarwilayah. Pembangunan infrastruktur juga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Salah satu kebijakan utama yang menjadi dasar dalam pembangunan ekonomi berbasis pengembangan wilayah, khususnya transformasi infrastruktur yakni prioritas program/proyek infrastruktur melalui Proyek Strategis Nasional (PSN).

Di antara PSN baru yang dikembangkan pemerintah adalah pengembangan green area dan eco-city di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 yang berlokasi di Banten. 

Pengembangan wilayah berbasis hijau seluas sekitar 1.755 hektar ini dinamakan Tropical Coastland sebagai destinasi pariwisata baru yang berbasis hijau guna meningkatkan attractiveness bagi wisatawan. 

Destinasi pariwisata ini juga didesain untuk mengakomodasi kawasan wisata mangrove yang merupakan mekanisme pengamanan pesisir secara alami.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: