Durian Buah Kontroversial, Ketahui Kandungan hingga Dampaknya bagi Kesehatan Tubuh

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 21 Januari 2025 | 16:00 WIB
Durian. (Foto/Freepik)
Durian. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Durian sering dijuluki sebagai raja buah sampai buah kontroversial karena terkenal dengan aroma khas dan rasa yang kaya.

Bagi banyak orang, durian adalah buah yang menggugah selera, namun ada juga yang merasa khawatir mengenai dampaknya terhadap kesehatan, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang mengontrol kadar gula darah. Jadi, apakah durian bisa menaikkan gula darah? 

Kandungan Nutrisi Durian

Durian mengandung berbagai nutrisi penting, seperti:

- Karbohidrat : Durian memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, terutama dalam bentuk gula alami, seperti fruktosa dan glukosa.

- Serat : Durian juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan.

- Lemak sehat : Durian mengandung lemak sehat, terutama asam lemak tak jenuh.

- Vitamin dan mineral : Buah ini kaya akan vitamin C, vitamin B kompleks, potasium, dan zat besi.

Namun, karena kandungan karbohidratnya yang tinggi, durian dapat mempengaruhi kadar gula darah seseorang, terutama bagi mereka yang sudah memiliki kondisi medis seperti diabetes.

Pengaruh Durian terhadap Gula Darah

Durian memang mengandung gula alami yang bisa meningkatkan kadar gula darah, tetapi efek ini tidak selalu buruk jika dikonsumsi dengan bijak. Untuk memahami bagaimana durian mempengaruhi gula darah, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:

1. Indeks Glikemik Durian

 Indeks glikemik (IG) adalah ukuran seberapa cepat makanan dapat meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Durian memiliki IG sedang, sekitar 49-66, yang berarti ia dapat menyebabkan kenaikan gula darah yang lebih lambat dibandingkan dengan makanan yang memiliki IG tinggi (seperti roti putih atau permen). 

Namun, durian tetap bisa meningkatkan gula darah, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

2. Jumlah Karbohidrat yang Dikonsumsi

Sebagai buah yang kaya akan karbohidrat, durian mengandung sekitar 27 gram karbohidrat per 100 gram daging buah. 

Oleh karena itu, konsumsi durian dalam jumlah besar dapat menyebabkan lonjakan gula darah, terutama bagi penderita diabetes yang perlu mengontrol asupan karbohidrat mereka.

3. Serat yang Ada dalam Durian

Serat dalam durian membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, yang bisa membantu mencegah lonjakan gula darah yang cepat. 

Namun, jika durian dimakan dalam jumlah besar tanpa diimbangi dengan makanan lain yang kaya serat atau protein, efek pengendalian gula darah bisa berkurang.

Durian untuk Penderita Diabetes

Bagi penderita diabetes, konsumsi durian harus dilakukan dengan hati-hati dan dalam jumlah yang terbatas. 

Jika dimakan dalam jumlah kecil dan bersama dengan makanan lain yang rendah karbohidrat, durian bisa menjadi bagian dari diet seimbang. 

Namun, penderita diabetes harus memantau gula darah mereka setelah makan durian dan berbicara dengan ahli gizi atau dokter mengenai jumlah yang aman untuk dikonsumsi.

Tips Aman Mengonsumsi Durian

1. Konsumsi dalam Jumlah Terbatas

Jika Anda memiliki masalah dengan gula darah atau diabetes, konsumsi durian dalam porsi kecil untuk menghindari lonjakan gula darah yang signifikan. 

Sebaiknya batasi konsumsi durian hingga satu potong kecil (sekitar 50-100 gram) per kali makan.   

2. Kombinasikan dengan Makanan Lain

Untuk mengurangi dampak terhadap gula darah, coba konsumsi durian bersama dengan makanan yang kaya protein dan serat, seperti kacang-kacangan, sayuran, atau sumber protein tanpa lemak.

3. Hindari Durian dalam Bentuk Olahan dengan Gula Tambahan

Durian dalam bentuk olahan, seperti durian es krim atau durian dalam kue-kue manis, sering mengandung tambahan gula. 

Mengkonsumsi durian dalam bentuk murni, tanpa tambahan gula, adalah pilihan yang lebih sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil.

Durian memang bisa meningkatkan gula darah karena kandungan karbohidratnya yang cukup tinggi, tetapi dengan konsumsi yang bijak, dampaknya bisa dikendalikan. 

Bagi penderita diabetes atau mereka yang mengontrol kadar gula darah, disarankan untuk mengonsumsi durian dalam jumlah terbatas dan selalu memantau respons tubuh.

Red/Novita Dwiyantisinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: