Kota Tua Bakal Diaktivasi, Pemprov Jakarta Berharap Jadi Pusat Budaya seperti Bali

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 23 Januari 2025 | 16:40 WIB
Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi. (BeritaNasional/Lydia)
Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi. (BeritaNasional/Lydia)

BeritaNasional.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengunjungi kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, bersama Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Irene Umar, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan, serta Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto pada Kamis (23/1/2025).

Dalam kunjungan ini, Teguh dan para wakil menteri berencana mengembangkan potensi ekonomi kreatif di kawasan Kota Tua.

Teguh beserta rombongan mengunjungi sejumlah lokasi, yaitu House of Tugu, Binaan UMKM Kota Tua, Jembatan Kota Intan, Mercure Hotel Batavia, Fatahillah Square, dan Museum Sejarah Jakarta.

"Kita ke sini dalam rangka bagaimana ke depannya bisa dapat mengembangkan berbagai potensi di kawasan Kota Tua. Diketahui, Kota Tua adalah titik awal peradaban Kota Jakarta. Ini kemudian membentuk Jakarta sampai dengan saat ini yang sedang bertransformasi menuju kota global," kata Teguh.

Teguh berharap Kota Tua bisa sejajar dengan Yogyakarta dan Bali sebagai pusat budaya dan sejarah. 

"Sebagai pusat budaya dan sejarah Indonesia, kita berharap nanti ke depan Jakarta itu minimal sama atau syukur-syukur melebihi kota-kota, seperti Yogyakarta dan Bali. Karena, di sini juga begitu kaya akan budaya dan sejarah, apalagi Jakarta adalah miniatur Indonesia," ujar Teguh.

Meski demikian, Teguh mengaku ada beberapa tantangan yang perlu diatasi bersama.

"Tantangan dari sisi ketertiban, keamanan, lingkungan hidup, seperti persampahan yang harus kita atasi, bagaimana terkait masalah lalu lintas, area yang crowded, perlu ada penghijauan lagi di sekitar situ," jelas Teguh.

"Tentu, bagaimana kita juga memberikan perhatian terkait kesadaran masyarakat untuk ikut menjaga Kota Tua ini," sambungnya.

Lebih lanjut, Pemprov DKI Jakarta merencanakan aktivasi Kota Tua dimulai dari segmen Kali Besar, lantaran fasad kawasan memiliki karakter yang kuat, koridor dengan point of interest yang beragam, dan aktivasi luar ruangan yang lebih mudah diterapkan karena relatif sudah tertata. 

Konsep aktivasi kawasan, meliputi aktivasi kanal Kali Besar, atraksi air mancur, building mapping, drone show, pop up market, mini concert, instalasi seni, board game Jelajah Batavia, aktivasi museum, dan spot fotografi.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: