Keselamatan di Perairan: Tips Menyelamatkan Diri di Laut, Sungai, dan Danau

BeritaNasional.com -  Menyelamatkan diri dalam situasi darurat di perairan, baik itu di laut, sungai, atau danau, adalah keterampilan yang sangat penting.

Dalam keadaan darurat di air, ketenangan dan tindakan yang tepat bisa menjadi penentu antara hidup dan mati. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan peluang keselamatan jika terjebak dalam situasi darurat di air.

1. Tetap Tenang dan Kendalikan Panik

Langkah pertama yang harus dilakukan jika Anda jatuh ke dalam air adalah menjaga ketenangan. Panik hanya akan membuat Anda kehilangan energi lebih cepat dan memperburuk keadaan. Tarik napas dalam-dalam dan fokus untuk tetap tenang serta pikirkan langkah-langkah yang perlu diambil.

2. Posisi Mengapung yang Tepat

Jika Anda tidak bisa berenang atau tidak tahu arah menuju daratan, posisi mengapung yang benar sangat penting. Berikut cara melakukannya:

- Posisi tubuh harus sejajar dengan permukaan air.

- Angkat kaki sedikit untuk menjaga tubuh tetap mengapung.

- Gunakan kedua tangan untuk membantu menjaga keseimbangan tubuh agar tetap di permukaan.

- Gerakkan tubuh secara perlahan untuk menghemat energi.

3. Manfaatkan Alat Bantu Terapung

Jika Anda memiliki akses ke pelampung, papan selancar, atau benda apapun yang bisa mengapung, gunakan alat tersebut. Alat bantu terapung dapat mengurangi beban tubuh dan membantu Anda bertahan lebih lama sembari menunggu pertolongan.

4. Jaga Posisi Tubuh Agar Tidak Terseret Arus

Arus air, terutama di sungai atau laut, bisa sangat kuat. Jika terseret arus, lakukan hal berikut:

- Pertahankan posisi tubuh yang horizontal untuk mengurangi hambatan.

- Gunakan tangan dan kaki untuk mengarahkan tubuh ke arah yang lebih aman atau jauh dari arus.

- Hindari melawan arus secara langsung karena ini akan menguras energi, sebaiknya berenang menyamping untuk keluar dari arus.

5. Cari Titik Aman

Jika memungkinkan, carilah titik aman seperti rakit, pulau kecil, atau daerah yang lebih dekat dengan daratan. Jika Anda berada di laut, perhatikan arah angin atau gelombang untuk menemukan area yang lebih tenang.

6. Gunakan Teknik Berenang yang Hemat Energi

Jika Anda bisa berenang namun terjebak di area yang luas, pastikan untuk menggunakan teknik berenang yang hemat energi, seperti gaya punggung atau gaya katak. Jangan terburu-buru, berenang secara perlahan akan membantu Anda bertahan lebih lama.

7. Berteriak atau Menunjukkan Tanda Bahaya

Jika Anda berada di dekat orang lain, berteriak atau melambaikan tangan untuk menarik perhatian mereka. Jika Anda memiliki peluit atau alat yang bisa menghasilkan suara keras, gunakan untuk memberi sinyal bahaya. Menarik perhatian orang sekitar meningkatkan peluang Anda untuk diselamatkan.

8. Persiapkan Diri Sebelum Masuk Air

Sebelum terjun ke perairan, pastikan Anda mengetahui lokasi dan kondisi perairan tersebut serta membawa alat keselamatan seperti pelampung. Pastikan juga orang lain mengetahui rencana Anda jika berencana untuk beraktivitas di laut atau sungai.

9. Jaga Kesehatan dan Kondisi Fisik

Tubuh yang sehat sangat penting untuk bertahan hidup di air. Dehidrasi, kelelahan, atau hipotermia bisa memperburuk situasi. Hindari minum air laut dan pastikan tetap bergerak jika berada di air dingin untuk menjaga suhu tubuh.

10. Pelajari Teknik Pertolongan Pertama

Pengetahuan dasar pertolongan pertama sangat berguna dalam keadaan darurat. Jika Anda berhasil menyelamatkan seseorang dari tenggelam, teknik CPR bisa menyelamatkan nyawa mereka sebelum bantuan medis datang.

Keselamatan di perairan selalu harus menjadi prioritas. Dengan persiapan yang tepat dan pengetahuan yang cukup, Anda akan lebih siap menghadapi situasi darurat di air. Ingatlah untuk tetap tenang dan bertindak dengan bijaksana, karena itu adalah kunci utama untuk bertahan hidup.


Red/Novita Dwiyanti