Pemerintah AS Bahas Pengalihan Operasional TikTok ke Oracle dan investor
BeritaNasional.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) tengah berusaha mengalihkan kendali operasional TikTok kepada Oracle dan sejumlah investor.
Hal tersebut diungkapkan radio nasional setempat (NPR) pada Sabtu (25/1/2025) yang dilansir dari Antaranews.
Namun, perusahaan China ByteDance akan tetap mempertahankan sebagian kecil saham di TikTok.
Sementara itu, algoritma aplikasi, pengumpulan data, dan pembaruan perangkat lunak akan dikelola Oracle. Dengan begitu, para investor AS dapat memperoleh saham mayoritas di aplikasi tersebut.
"Tujuannya adalah agar Oracle secara efektif mengawasi dan memantau apa yang terjadi dengan TikTok," ujar salah satu sumber yang terlibat dalam pembicaraan tersebut kepada NPR yang menambahkan ByteDance tidak sepenuhnya akan hilang, tetapi kepemilikan China akan diminimalkan.
Microsoft dikabarkan terlibat dalam kemungkinan kesepakatan ini. Namun, Walmart yang sebelumnya terlibat dalam pembicaraan serupa pada 2020 memilih tidak melanjutkan karena tingginya nilai TikTok.
Pertemuan pejabat Gedung Putih dan Oracle terkait kesepakatan ini diperkirakan berlangsung pekan depan.
Oracle diketahui tertarik memiliki saham di TikTok dengan nilai mencapai puluhan miliar dolar meskipun detail kesepakatan tersebut masih dibahas.
Sementara itu, perwakilan dari Microsoft, Oracle, TikTok, dan Gedung Putih belum memberikan komentar resmi terkait pembicaraan itu.
7 bulan yang lalu
PENDIDIKAN | 2 hari yang lalu
HUKUM | 13 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 16 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
GALERI | 22 jam yang lalu
OLAHRAGA | 19 jam yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 12 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu