Korlantas Polri Siagakan Personel untuk Antisipasi Kepadatan Lalin saat Libur Panjang
BeritaNasional.com - Korlantas Polri telah memerintahkan seluruh jajaran Ditlantas masing-masing daerah untuk memastikan kelancaran lalu lintas di wilayah yang berpotensi terjadi lonjakan pergerakan masyarakat selama libur panjang Imlek dan Isra Mikraj.
Salah satunya lokasi yang akan menjadi konsentrasi utama adalah penanganan arus mudik dan juga balik baik di jalur tol, arteri, hingga penyeberangan yang telah berlangsung sejak 25 sampai 29 Januari 2025 nanti.
“Selain itu kita konsentrasi kepada pengamanan Kamseltibcarlantas di jalur-jalur wisata kemudian pusat-pusat transportasi baik itu bandara, terminal, maupun stasiun,” kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso dalam keteranganya, dikutip Senin (27/1/2025).
Selain pusat transportasi, Slamet juga meminta kepada petugas lantas agar memetakan lokasi pusat kuliner yang berpotensi menjadi pusat pergerakan masyarakat di setiap masing-masing wilayah.
“Menjadi atensi untuk dilakukan pengamanan lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan,” ujarnya.
Selanjutnya, Slamet juga menyoroti tempat perayaan keagamaan agar menjadi fokus pengamanan lalu lintas baik yang merayakan Isra Mikraj maupun Imlek baik di kota-kota besar maupun di daerah.
“Sehingga pola atau cara bertindak kita tadi sebagian sudah disampaikan oleh Kabag Ops dari mulai kita melaksanakan rakor sehingga mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) pembatasan kendaraan angkutan barang,” ungkap dia.
“Kita juga menyiapkan rekayasa lalu lintas di lapangan baik itu yang sifatnya contra flow, alih arus maupun one way termasuk delaying system. Kemudian kita juga memonitoring untuk di tingkat pusat kita monitoring di Command Center KM 29 (sedangkan) masing-masing polda perkembangannya di masing-masing polda,” tambahnya.
Senada dengan Dirgakkum, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aris Syahbudin menerangkan, sistem pemantauan baik di jalur tol, arteri hingga penyeberangan juga terekam dengan baik oleh petugas di lapangan.
“Silahkan dimanfaatkan sistem K3I nya, terutama untuk daerah-daerah yang CCTV nya kurang tercover silahkan bisa dimanfaatkan. Sehingga akan ketahuan anggota betul-betul melaksanakan atau tidak melaksanakan aktivitas pada saat dibutukan,” pungkasnya.
7 bulan yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
HUKUM | 16 jam yang lalu
GALERI | 1 hari yang lalu
HUKUM | 15 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 20 jam yang lalu