Hari Ini, Ditpolairud Polda Metro Gelar Patroli dan Bongkar Pagar Laut di Perairan Teluk Jakarta

BeritaNasional.com - Polda Metro Jaya melalui Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) turut menggelar patroli pembongkaran pagar laut yang berada di perairan Teluk Jakarta, Senin (27/1/2025) pagi ini. 

Perlu diketahui objek pagar laut yang dibongkar pagi ini merupakan bagian dari konstruksi pagar laut yang membentang sepanjang 30,16 kilometer di perairan Tangerang.

"Kita akan melaksanakan kegiatan patroli di wilayah hukum Polda Metro Jaya dan dilanjutkan pencabutan pagar laut di perairan Teluk Jakarta atau Polda Metro Jaya," kata Kasubdit Patroli Airud Polda Metro Jaya Kompol Fredy Yudha Satria saat memimpin apel.

Dalam patroli kali ini, Fredy akan memimpin sebanyak 16 personel lengkap dengan peralatan yang telah disediakan untuk melaksanakan pembongkaran pagar laut.

"Kami tolong pagar laut atau bambu-bambu dicabut atau diambil untuk kita amankan. Nanti pelaksana tolong menggunakan alat yang telah disiapkan berikut pelampung, tali dan lainnya," ujarnya. 

Tidak lupa, Fredy meminta para untuk menjalankan tugas secara maksimal sesuai dengan tugas yang telah diberikan dalam patroli pembongkaran pagar laut.

“Utamakan keselamatan bagi rekan-rekan semua. Nnti dibagi pelaksanaan dan kegiatan. Melakukan pencabutan pagar laut yang masuk wilayah Polair atau Teluk Jakarta. Tolong laksanakan dengan maksimal,” imbuhnya.

Adapun keterlibatan personel Ditpolairud Polda Metro Jaya merupakan satu bagian dari kegiatan pembongkaran yang digelar TNI AL beserta stakeholder lainnya yang saat ini masih terus berlangsung.

Tercatat berdasarkan laporan terakhir, TNI AL pada hari kedua total sudah 9 kilometer (KM) dari 30,16 KM pagar laut yang membentang di perairan Kabupaten Tangerang, Banten, berhasil dibongkar.

Hal itu diungkapkan Kadispenal Laksma TNI I. M. Wira Hady Arsanta saat memberi keterangan pers di hadapan awak media bertempat di Perairan Tanjung Pasir, Tangerang, Banten, Kamis (23/1/2025).

“Hingga hari ini, total pagar laut ilegal yang berhasil dibongkar oleh TNI AL dan masyarakat yaitu sepanjang 9 KM yang terbagi menjadi 3 titik di lokasi,” kata Wira dalam keteranganya.

Wira menyampaikan bahwa TNI AL akan terus memaksimalkan dan mempercepat pembongkaran pagar laut ilegal ini. Supaya dapat segera membuka akses bagi nelayan yang ingin melaut.

“Proses pembongkaran ini dengan cara mengikat pangkal dengan berbagai rangkaian dan ditarik bersama-sama. Harapannya kalau bisa lebih cepat. Ayo kita bersama-sama mengerjakan ini, lebih cepat kita selesaikan ini, lebih cepat nelayan bisa melaut,” imbuhnya.