100 Hari Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran, Cak Imin Ungkap Target Hapus Kemiskinan Ekstrem
BeritaNasional.com - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengatakan, tingginya kepuasan publik terhadap kerja 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran menunjukkan harapan besar masyarakat. Politikus yang akrab disapa Cak Imin ini berjanji bakal membuktikan harapan masyarakat dengan kerja nyata.
"Yang pertama, kepercayaan yang diberikan buat kami ini sebuah penghargaan yang harus dibuktikan dengan kerja konkret. Pemerintah hari ini diuji apakah rasa percaya masyarakat, Pemberian apresiasi masyarakat itu, bisa dibuktikan dalam produk-produk pemerintahan," katanya di Jakarta, Rabu (29/1/2025).
Cak Imin sendiri ditugaskan Presiden Prabowo Subianto untuk menghapuskan kemiskinan ekstrem dalam satu tahun ini.
"Kalau di dalam koordinasi saya, Pak Presiden memerintahkan supaya tahun ini tidak ada lagi kemiskinan ekstrem. Targetnya hilang kemiskinan ekstrem, Secepat-cepatnya kita juga mulai mengurangi dan menghilangkan kemiskinan pada umumnya," ujar ketua umum PKB ini.
Presiden Prabowo meminta Cak Imin untuk menggunakan potensi APBN untuk menghapus kemiskinan ekstrem. Sebab hal ini menjadi prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Dengan berbagai cara, Presiden memerintahkan kelola dan gunakan potensi APBN kita, sumber daya alam kita, Kalau perlu sumber daya alam kita dikonsolidir menjadi pendongkrak, penyelamat kemiskinan. Kemiskinan akan menjadi prioritas dari awal-awal pemerintahan Pak Prabowo," katanya.
Langkah awal yang akan dilakukannya adalah membereskan data kemiskinan. Cak Imin bersama BPS bakal melakukan profiling kelompok miskin.
"Yang paling pokok, kita data tentang kemiskinan itu betul-betul clear. Saya sama kepala BPS mendetilkan Mana-mana profiling kaum miskin yang tidak bisa lagi diharapkan untuk berdaya. Ya sudah, hanya bisa dengan bantuan pemerintah, Mana-mana profiling masyarakat miskin yang masih bisa dikasih stimulan, kerjaan, apakah stimulan produksi ekonomi, apakah alat-alat produksi, berapa jumlahnya, Dari yang ada kemiskinan kita sekarang, ya sekitar 25 juta," jelasnya.
"Dari 25 juta itu berapa persen yang bisa didongkrak menjadi produktif dan berdaya Mana yang memang betul-betul tanggung jawab kesejahteraan, perlindungan sosial, bantuan terus," tutup Cak Imin.
7 bulan yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu