Tak Dibelikan Skincare, Anak Gadis di Pemalang Ancam Orang Tua Pakai Sajam
BeritaNasional.com - Video kejadian seorang anak gadis yang mengancam orang tuanya dengan membawa senjata tajam (sajam) pisau di daerah Taman, Pemalang, Jawa Tengah, menjadi viral.
Kejadian menegangkan itu terekam dalam video amatir yang diunggah akun instagram @medsos_rame. Tampak gadis dengan kaus hitam rok biru khas pelajar SMP menenteng pisau dengan penuh amarah.
Di sana, terlihat beberapa orang, termasuk seorang ibu, yang berusaha menenangkan gadis tersebut. Gadis itu dinarasikan marah karena tidak dibelikan skincare oleh orang tuanya.
"Perkara nggak dibelikan skincare, seorang anak perempuan mengancam ibunya dengan sajam," tulis narasi yang beredar di media sosial tersebut.
Seorang anak mengancam orang tua karena tidak dibelikan skincare. (Foto/Istimewa)
Atas kejadian itu, petugas gabungan dari Satreskrim Polsek Taman bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh agama dan perangkat desa Kejambon, Kecamatan Taman, Pemalang, langsung merespons cepat untuk datang ke lokasi.
"Setelah mendapat informasi viralnya video tersebut, petugas gabungan bersama tokoh agama langsung bergerak menyambangi rumah warganya," kata Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo dalam keterangannya.
Eko menenangkan dari hasil pendalaman yang langsung dilakukan Kapolsek Taman AKP Ciptanto, didapati orang tua dari gadis tersebut berinisial J (50) dan S (42).
"Pada kesempatan itu, petugas memberikan imbauan dan nasihat kepada sang anak agar tidak mengulangi perbuatannya," Eko.
Setelah anaknya mendapatkan nasehat dari sejumlah petugas, kata Eko, kedua orang tua hendak membawa anak gadis itu ke psikiater untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Betul, kedua orang tuanya menyampaikan tidak akan membawa permasalahan tersebut ke jalur hukum, dan rencananya mereka akan membawa anaknya ke psikiater untuk diberikan konseling," katanya.
Demi mencegah terjadinya keributan kembali, Eko mengatakan seluruh aparatur keamanan setempat termasuk tokoh masyarakat akan rutin mendatangi rumah gadis tersebut guna memantau kondisinya.
"Meski demikian, Bhabinkamtibmas bersama tokoh masyarakat dan petugas lainnya akan menyambangi rumah warganya tersebut secara rutin. Untuk memastikan anak tersebut tidak mengulangi perbuatannya, dan kondisinya semakin membaik kedepannya," imbuhnya.
Secara terpisah, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto memastikan kasus ini telah selesai dan berakhir damai setelah petugas dan tokoh masyarakat membantu proses mediasi.
“Izin kasus tersebut sudah selesai didamaikan oleh perangkat desa, tokoh masyarakat dan polisi,” ujar Artanto.
7 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 1 jam yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
POLITIK | 6 jam yang lalu
OLAHRAGA | 22 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
GALERI | 2 hari yang lalu