Insiden Meledaknya Kapal Basarnas di Maluku Utara, 3 Orang Meninggal dan 1 Wartawan Dikabarkan Hilang

Oleh: Bachtiarudin Alam
Senin, 03 Februari 2025 | 15:27 WIB
Ilustrasi kapal. (Foto/freepik).
Ilustrasi kapal. (Foto/freepik).

BeritaNasional.com - Meledaknya kapal RIB 04 milik Basarnas Ternate di perairan Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara menelan korban jiwa. Di mana ledakan itu terjadi saat kapal hendak melakukan operasi pencarian nelayan hilang pada Minggu (2/2/2025).

Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Malut, Kombes Pol Azhari Juanda menyampaikan kalau proses evakuasi sekitar pukul 23.00 WIT, dengan korban tiga orang tewas dan satu wartawan Metro TV bernama Sahril Helmi dinyatakan hilang.

"Speedboat yang membawa 11 anggota tim evakuasi itu berangkat menolong nelayan yang mengalami mati mesin di perairan Gita, Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan," kata Azhari dikutip melalui antaranews, Senin (3/2/2025).

Akibat ledakan tersebut, tiga orang dilaporkan meninggal dunia. Mereka adalah anggota Ditpolairud Polda Malut Bharatu Mardi Hadji serta dua anggota Basarnas, Fadli M Malagapi dan M Riski Esa. 

Sementara itu, seorang jurnalis Metro TV, Sahril Helmi, masih dinyatakan hilang dan sedang dalam upaya pencarian. Sementara untuk korban selamat dan telah dievakuasi total sebanyak tujuh korban.

Mereka adalah Kasi Ops Basarnas M Syahran Laturua, Ryan Azur Ali (PNS SAR Kota Ternate), Hamja Djirun (PNS SAR Kota Ternate), Darmanto Rauf (PNS SAR Kota Ternate), Maretang (PNS SAR Kota Ternate), Bripka Irwan Idris (anggota Dit Polairud Polda Malut), dan Bripda Putra Nusantara Ruslan (anggota Dit Polairud).

Para korban selamat awalnya ditemukan oleh kapal cepat KM Cantika Lestari 10 yang sedang berlayar dari Pelabuhan Gita menuju Manado. Mereka kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Gita dan mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Payahe sebelum akhirnya dipindahkan ke Ternate menggunakan KM Pandudewanata.

Hingga saat ini, pencarian terhadap korban hilang masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Pihak berwenang juga tengah menyelidiki penyebab ledakan speedboat tersebut.

"Untuk korban meninggal dunia atas nama Bharatu Mardi Hadji sudah langsung dibawa ke rumah duka, sementara dua korban luka berat langsung dirawat di RSUD Chasan,” ujarnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: