Sudah Disetujui DPR, Ole Romeny Bisa Bela Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi dan Bahrain?

BeritaNasional.com - Manajer Timnas Indonesia Sumardji mengatakan Ole Romeny diharapkan bisa membela Timnas Indonesia saat menghadapi Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia zona Asia putaran ketiga.

Adapun, Indonesia akan bertandang ke markas Australia yakni Stadion Sydney Football pada 20 Maret 2025. Lima hari kemudian, tepatnya di tanggal 25 Maret 2025, skuad Merah Putih akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

"Ole nanti tanggal 20 Maret dan 25 Maret," ujar Sumardi di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2025).

"Itu bisa dilihat bagaimana kualitas," tambahnya.

Seperti diketahui,  Komisi XIII DPR menyetujui naturalisasi tiga pemain sepakbola. Mereka adalah Ole Romeny, Tim Henri Victor Geypens dan Dion Wilhelmus Eddy Markx. Ketiganya bakal mendapatkan kewarganegaraan Indonesia dan bisa menjadi pemain tim nasional Indonesia.

Persetujuan itu digelar dalam rapat Komisi XIII DPR bersama Kementerian Hukum dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Setelah mendengar penjelasan dari pemerintah (Kementerian Hukum, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan PSSI) komisi XIII DPR RI menyetujui permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan RI atlet sepak bola atas nama Tim Henri Victor Geypens, Dion Wilhelmus Eddy Markx, dan Ole Lennard ter Haar Romeny untuk selanjutnya diproses sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku untuk kepentingan sepakbola nasional Indonesia," kata Wakil Ketua Komisi XIII Dewi Asmara dalam rapat.

Begitu juga, dengan Komisi X DPR RI menyetujui permohonan kewarganegaraan negara tiga pesepak bola, yaitu Tim Henri Victor Geypens, Dion Wilhelmus Eddy Markx, dan Ole Lennard ter Haar Romenij. 

Kesepakatan itu diambil dalam rapat Komisi X bersama Menteri Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan PSSI membahas rekomendasi naturalisasi pemain sepak bola di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2025).

"Komisi X DPR RI memutuskan menyetujui rekomendasi pemberian kewarganegaraan atas nama Tim Henri Victor Geypens, Dion Wilhelmus Eddy Markx, dan Ole Lennard ter Haar Romenij," ujar Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian saat membacakan kesimpulan rapat.