Target BPOM untuk Jadi Lembaga yang Bersih dari Korupsi

Oleh: Panji Septo R
Selasa, 04 Februari 2025 | 08:41 WIB
Kepala BPOM Taruna Ikrar. (Foto/istimewa).
Kepala BPOM Taruna Ikrar. (Foto/istimewa).

BeritaNasional.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bertekad menjadi lembaga  yang bersih dari korupsi. Hal tersebut melatarbelakangi BPOM mengunjung Komisi Pemberantasan Korupsi.

“Tujuan kami datang adalah tekad menjadikan BPOM lembaga antikorupsi dan bersih,” ujar Kepala BPOM Taruna Ikrar dikutip, Selasa (4/2/2025).

Menurut Ikrar, penilaian survei integritas KPK menunjukkan BPOM mendapat skor 83,9. Di mana rata-rata lembaga lain hanya 73-an.

“Berarti kami sudah mendapat nilai top ranking dan memiliki integritas. Kami ingin meningkatkan itu. Sekarang kami kategori A masih menjadi lembaga kategori 4 terbaik, terbersih,” tuturnya.

Ikrar menyatakan tekadnya ingin membawa BPOM menjadi lembaga paling bersih se-Indonesia tanpa ada peluang korupsi gratifikasi, dan berbagai macam kejahatan lainnya.

“Kita memiliki potensi besar dalam kontribusi keuangan negara, yang berarti juga memiliki potensi mengalami kemungkinan gratifikasi, penyelewengan, dan bahkan korupsi,” kata dia.

Di sisi lain, Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan ada 5 poin utama yang dipaparkan Ikrar kepada pimpinan lembaga antirasuah dalam audiensi.

“Pertama, ingin melakukan sinkronisasi strategi nasional, menambah jumlah Ahli Pembangun Integritas (API) dan Penyuluh Antikorupsi (PAKSI) di lingkungan BPOM,” ujar Tessa.

Selain berkomitmen menjaga integritas, Tessa mengatakan BPOM juga mereview ulang Memorandum of Understanding (MoU) antara KPK dan BPOM.

“Kemudian memberikan informasi mengenai potensi korupsi yang ada di BPOM, serta meminta adanya pegawai KPK yang dapat berkantor di BPOM,” kata dia.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: