Kondisi Ekonomi AS Membaik, Rupiah Diprediksi Terkapar

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Selasa, 04 Februari 2025 | 14:45 WIB
Ilustrasi (BeritaNasional/Pixabay)
Ilustrasi (BeritaNasional/Pixabay)

BeritaNasional.com -  Pengamat pasar uang Ariston Tjendra memerkirakan nilai tukar (kurs) rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring data Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Amerika Serikat (AS) Januari 2025 menunjukkan hasil positif.

Data ini merefleksikan kondisi manufaktur di AS dari beberapa komponen seperti jumlah pemesanan baru, lapangan pekerjaan, hingga pergerakan harga yang terkait manufaktur.

“PMI manufaktur AS bulan Januari menunjukkan hasil positif, kembali ke area pertumbuhan di atas 50 menjadi 50,9 dari sebelumnya 49,2,” ujarnya. 

Melansir Antara, Selasa (4/2/2025) perekonomian AS yang menguat maka tingkat kepercayaan pasar terhadap dolar AS bisa meninggi.

Kebijakan tarif dari Presiden AS Donald Trump juga dinilai memberikan penguatan terhadap dolar AS.

Trump telah menandatangani perintah eksekutif penerapan tarif 25% atas barang-barang impor dari Kanada, Meksiko, sementara China 10%. Trump juga menyatakan bakal memberlakukan tarif untuk berbagai macam produk, termasuk aluminium, farmasi, hingga minyak dan gas.

“Jadi, ada peluang pelemahan rupiah terhadap dolar AS lagi hari ini ke area Rp16.480 dengan potensi support di sekitar Rp16.380,” ungkap Aris.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: