Sepak Terjang Aksi Kejahatan DPO KKB Iyoktogi Telenggen yang Akhirnya Ditangkap

BeritaNasional.com - Satgas Ops Damai Cartenz 2025 kembali berhasil menangkap Daftar Pencarian Orang (DPO) Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Iyoktogi Telenggen, yang juga dikenal dengan nama Upinip Kogoya atau Upinip Telenggen. 

“Penangkapan dilakukan pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 13.11 WIT di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani dalam keteranganya, Selasa (4/2/2025).

Faizal menjelaskan, Iyoktogi yang telah ditetapkan sebagai buronan merupakan pria asal Kampung Komapaga, Distrik Sinak Barat, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Dengan keterlibatannya dalam sejumlah aksi kriminal yang menelan korban jiwa.

“Rangkaian Kejahatan Iyoktogi Telenggen, pertama 25 Juni 2021. Terlibat dalam penembakan dan penganiayaan terhadap pekerja bangunan di Kampung Bingki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, yang mengakibatkan 4 orang tewas dan 1 orang luka-luka,” ujarnya.

Kemudian, aksi dari Iyoktogi berlanjut pada 16 Oktober 2023. Dia berperan dalam pembunuhan terhadap pendulang emas yang menewaskan 13 orang dan melukai 1 orang lainnya di Kali El, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo.

“Iyoktogi Telenggen telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak November 2023, atas berbagai tindakan kekerasan yang dilakukannya,” imbuh Faizal.

Sementara Iyoktogi tengah menjalani pemeriksaan, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat Yahukimo untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menimbulkan keresahan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak terpancing oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” imbau Yusuf.

Dengan keberhasilan penangkapan ini, Satgas Ops Damai Cartenz 2025 menegaskan komitmennya dalam menindak tegas kelompok kriminal bersenjata yang mengganggu stabilitas keamanan di Papua.

“Polri bersama TNI akan terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Papua, khususnya di Kabupaten Yahukimo," sebutnya.