Permudah Keluarga Korban Kecelakaan Tol Ciawi, Polri Buka Posko DVI di RSUD Ciawi

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 05 Februari 2025 | 15:05 WIB
Posko DVI di RSUD Ciawi (Beritanasional/Bachtiar)
Posko DVI di RSUD Ciawi (Beritanasional/Bachtiar)

BeritaNasional.com - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, saat ini telah dibuka Posko Disaster Victim Identification (DVI) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025).

Pembukaan posko ini dimaksudkan untuk menjadi pusat informasi bagi masyarakat yang keluarga menjadi korban dari kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Selasa (4/2/2025) kemarin malam.

"Pasca-kecelakaan, Polri sudah membuka Posko DVI untuk menjalankan proses ante mortem untuk keperluan identifikasi korban. Lokasinya ada di depan Kamar Jenazah RSUD Ciawi," kata Trunoyudo, Rabu (5/2/2024).

Selain itu, Trunoyudo juga mengatakan, pihak RSUD telah membuka call center respon cepat untuk merespon pencarian informasi bagi masyarakat yang ingin mencari tahu informasi.

"Masyarakat yang ingin mencari informasi bisa mendatangi Posko kami di RSUD Ciawi atau bisa menghubungi Call Centre RSUD Ciawi di nomor 081111113622 ," ungkapnya. 

Sementara untuk saat ini dari total 11 korban luka, 5 diantaranya telah dipulangkan. Lalu, enam sisanya masih menjalani perawatan, karena luka sedang dan berat yang dideritanya.

"Saat ini sudah lima orang sudah pulang dan sisanya enam orang masih di rawat di RSUD Ciawi. Tiga orang luka sedang dan tiga orang luka berat," bebernya.

Mereka yang luka berat yakni; Dhany Nursyamsu Adiputra (45) petugas Jasamarga; Ryuji Aditama balita; dan Bendi Wijaya (30) sopir truk galon. Kemudian untuk luka sedang; Sukanta (53); Wahyudin (60); dan Yosep (41).

Kemudian untuk data dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi. Dilaporkan dua korban meninggal yaitu Budiman (45) warga Kecamatan Cidadap, Kecamatan Sukabumi, dan Yana Mulyana (49) warga Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi.

Sedangkan untuk enam korban meninggal dunia masih dalam proses identifikasi oleh Tim Dokkes Polda Jabar dan Tim Inafis. Di mana total dari delapan korban meninggal tujuh diantaranya pria dan satu sisanya adalah wanita.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: